7. Carlos Salcido - Meksiko
Umur: 32
Posisi: Bek
Klub: Tigres (Meksiko)
Kalau Meksiko ingin meraih prestasi lebih baik dari posisi empat, prestasi terbaik mereka yang diraih di Olimpiade Meksiko 1968, maka mereka harus berharap Salcido tampil bagus. Tim Meksiko ini sangat tergantung kepada pemain veteran yang telah bermain lebih dari 100 kali untuk negaranya. Ia dua kali membela Meksiko di Piala Dunia: 2006 dan 2010. Ia pernah bermain untuk Fulham tahun 2010/2011 tetapi memutuskan untuk pulang ketika rumahnya menjadi sasaran pencurian.
8. Koo Ja-Cheol - Korea Selatan
Umur: 23
Posisi: Pemain tengah
Klub: Augsburg (Jerman)
Kapten tim Korea Selatan ini menjadi figur penting di Augsburg saat berjuang menghindari degradasi di Bundesliga. Koo mencetak lima gol di saat kritis Augsburg. Pemain pinjaman dari Wolfsburg ini menolak kembali ke klub yang memilikinya dan memilih bertahan di Augsburg karena klub memperbolehkannya terlibat di Olimpiade.
9. Pierre Emerick Aubameyang - Gabon
Umur: 22
Posisi: Striker
Klub: St Etienne (Prancis)
Dinilai sebagai pemain terbaik Gabon di Piala Afrika tahun ini. Aubameyang menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen itu dengan tiga gol. Ia adalah putra bek kiri tim nasional Gabon di masa lalu, Yaya Aubamenyang. Ia memulai karir di AC Milan sebelum akhirnya pindah ke Prancis. Kecepatan dan kekuatan merupakan modal utamanya.
10. Abdelaziz Barrada - Maroko
Umur: 23
Posisi: Pemain tengah
Klub: Getafe
Kekecewaan Maroko adalah tidak bermainnya pemain paling kreatif mereka, Younes Belhanda karena cedera. Pemain Monpeliier itu dikagumi oleh klub-klub Eropa. Namun demikian muncul pemain yang sangat disukai oleh pelatih Pim Verbeek, Abdealaziz Barrada. Barrada sangat instrumental untuk membawa Maroko ke Piala Afrika Usia 23 tahun lalu namun ia tidak bermain di final dan Maroko kalah dari Gabon. Ia bersinar setelah memapankan diri sebagai pemain inti Getafe.
11. Ibrahima Balde - Senegal
Umur: 23
Posisi: Penyerang
Klub: Osasuna (Spanyol)
Pemain Senegal yang terlibat di Olimpiade ini hampir semuanya bertebaran di klub-klub Eropa. Namun Balde sejauh ini yang paling mempunyai prospek. Aston Villa sudah menyatakan ketertarikannya. Sundulan kepalanya memastikan lolosnya Senegal ke Olimpiade dalam pertandingan play-off melawan Oman awal tahun ini. Secara tak terduga Senegal mengalahkan Spanyol 2-0 dalam pertandingan pemanasan dan Balde sangat instrumental dalam pertandingan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.