LONDON, KOMPAS.com - Juara bertahan sepakbola Olimpiade, Argentina, gagal lolos dari babak kualifikasi. Tetapi cabang sepakbola Olimpiade diperkirakan tetap akan menarik dan tidak kekurangan bintang.
Dengan pemain yang berkualitas dan penuh bintang, tak heran kalau Brasil dan Spanyol difavoritkan untuk menjadi juara. Uruguay, yang seperti Brasil dilatih oleh pelatih tim nasional mereka, di atas kertas juga terlihat kuat. Sementara tim Inggris Raya untuk pertama kalinya sejak 1960 ikut berkompetisi.
BBC Sports mencatat 11 pemain yang diramal akan bersinar di Olimpiade ini.
1. Neymar - Brasil
Umur: 20
Posisi: Striker
Klub: Santos (Brasil)
Pemain ini sudah bermain untuk tim senior Brasil 18 kali dan mencetak sembilan gol. Neymar dianggap sebagai satu dari pemain paling berbakat di dunia dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Amerika Latin tahun 2011. Ia sering dibandingkan dengan legenda dari Santos lainnya, Pele. Gocekan bola dan ketepatan mengeksekusi peluang di muka gawang merupakan atribut yang paling banyak disematkan pada dirinya. Dengan rambut jabriknya ia menjadi pemain yang mudah dikenali.
2. Oscar - Brasil
Umur: 20
Posisi: Pemain tengah
Klub: Chelsea (Inggris)
Kalau mau jujur, tim Brasil adalah tim penuh bintang dengan nama yang sudah mapan dan bermain di berbagai klub besar Eropa. Alexandre Pato (AC Milan), Thiago Silva (PSG), Hulk (Porto), Marcelo (Real Madrid), Rafael (Manchester United), Leandro (Internacional) - semuanya berpotensi menjadi bintang. Tetapi otak permainan tim ini terletak pada pemain baru Chelsea, Oscar. Ialah yang menjahit, merancang, mengatur pasokan bola ke berbagai pemain hebat yang ada di sekitarnya. Ia juga telah enam kali bermain di tim senior. Reputasinya menjulang tinggi ketika mencetak tiga gol di final Piala Dunia Usia 20 tahun lalu saat melawan Portugal.
3. Luiz Suarez - Uruguay
Umur: 25
Posisi: Penyerang
Klub: Liverpool (Inggris)
Salah satu dari tiga pemain kedaluwarsa atau di luar batas umur 23 tahun yang diperbolehkan berpartisipasi. Ia pemain dengan skill yang lengkap dan mempunyai insting mencetak gol yang bagus. Ia telah 54 kali bermain untuk tim nasional dan mencetak 28 gol. Namanya dikenal dunia ketika ikut membawa Uruguay ke semifinal Piala Dunia 2010 dengan tiga golnya. Ia juga dikenang orang di turnamen itu karena diganjar kartu merah setelah dengan sengaja mencegah gol pemain Ghana di perempat final menggunakan tangan.
4. Ryan Giggs - Inggris Raya
Umur: 38
Posisi: Pemain tengah
Klub: Manchester United (England)
Kapten tim Inggris Raya ini meruapakan pemain tertua dari semua yang terlibat di Olimpiade. Legenda sepakbola asal Wales ini untuk pertama kalinya ikut di sebuah turnamen internasional. Memulai karir sebagai pemain sayap, di akhir masa karirnya ia lebih banyak bermain di tengah. Tak akan banyak yang berkeberatan, kalaupun ada, seandainya ia mendapatkan medali, apapun jenisnya.
5. Jordi Alba - Spanyol
Umur: 23
Posisi: bek
Klub: Barcelona (Spanyol)
Ia merupakan satu dari tiga pemain Spanyol yang telah bermain di tim senior dan memenangi Piala Eropa 2012. Dua pemain lainnya adalah Juan Matta dari Chelsea dan Javi Martinez dari Athletico Bilbao. Alba yang baru saja pindah ke Barcelona merupakan pemain yang bersinar di Piala Eropa 2012 di Polandia dan UKraina. Ia menjadi pemain yang bermain di semua pertandingan di turnamen tersebut dan mencetak gol di final. Dikenal sebagi bek penyerang dengan kecepatan tinggi.
6. Ander Herrera - Spanyol
Umur: 22
Posisi: pemain tengah
Klub: Athletico Bilbao (Spanyol)
Pemain muda berbakat di tim Spanyol ini sangat merata dan kesemuanya berpotensi menjadi bintang. Herrera adalah salah satunya. Ia memimpin dan menjadi perekat lapangan tengah Spanyol. Ia menjadi anggota tim Spanyol yang memenangkan Piala Eropa Usia 21 dan sejauh ini dikait-kaitkan akan pindah ke Manchester City atau United.
7. Carlos Salcido - Meksiko
Umur: 32
Posisi: Bek
Klub: Tigres (Meksiko)
Kalau Meksiko ingin meraih prestasi lebih baik dari posisi empat, prestasi terbaik mereka yang diraih di Olimpiade Meksiko 1968, maka mereka harus berharap Salcido tampil bagus. Tim Meksiko ini sangat tergantung kepada pemain veteran yang telah bermain lebih dari 100 kali untuk negaranya. Ia dua kali membela Meksiko di Piala Dunia: 2006 dan 2010. Ia pernah bermain untuk Fulham tahun 2010/2011 tetapi memutuskan untuk pulang ketika rumahnya menjadi sasaran pencurian.
8. Koo Ja-Cheol - Korea Selatan
Umur: 23
Posisi: Pemain tengah
Klub: Augsburg (Jerman)
Kapten tim Korea Selatan ini menjadi figur penting di Augsburg saat berjuang menghindari degradasi di Bundesliga. Koo mencetak lima gol di saat kritis Augsburg. Pemain pinjaman dari Wolfsburg ini menolak kembali ke klub yang memilikinya dan memilih bertahan di Augsburg karena klub memperbolehkannya terlibat di Olimpiade.
9. Pierre Emerick Aubameyang - Gabon
Umur: 22
Posisi: Striker
Klub: St Etienne (Prancis)
Dinilai sebagai pemain terbaik Gabon di Piala Afrika tahun ini. Aubameyang menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen itu dengan tiga gol. Ia adalah putra bek kiri tim nasional Gabon di masa lalu, Yaya Aubamenyang. Ia memulai karir di AC Milan sebelum akhirnya pindah ke Prancis. Kecepatan dan kekuatan merupakan modal utamanya.
10. Abdelaziz Barrada - Maroko
Umur: 23
Posisi: Pemain tengah
Klub: Getafe
Kekecewaan Maroko adalah tidak bermainnya pemain paling kreatif mereka, Younes Belhanda karena cedera. Pemain Monpeliier itu dikagumi oleh klub-klub Eropa. Namun demikian muncul pemain yang sangat disukai oleh pelatih Pim Verbeek, Abdealaziz Barrada. Barrada sangat instrumental untuk membawa Maroko ke Piala Afrika Usia 23 tahun lalu namun ia tidak bermain di final dan Maroko kalah dari Gabon. Ia bersinar setelah memapankan diri sebagai pemain inti Getafe.
11. Ibrahima Balde - Senegal
Umur: 23
Posisi: Penyerang
Klub: Osasuna (Spanyol)
Pemain Senegal yang terlibat di Olimpiade ini hampir semuanya bertebaran di klub-klub Eropa. Namun Balde sejauh ini yang paling mempunyai prospek. Aston Villa sudah menyatakan ketertarikannya. Sundulan kepalanya memastikan lolosnya Senegal ke Olimpiade dalam pertandingan play-off melawan Oman awal tahun ini. Secara tak terduga Senegal mengalahkan Spanyol 2-0 dalam pertandingan pemanasan dan Balde sangat instrumental dalam pertandingan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.