Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Tak Cuma Melatih Fisik, tapi Juga Mental

Kompas.com - 21/05/2012, 11:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain Sekolah Sepak Bola Persigawa tampil dengan energi yang tak habis-habis di atas rumput Stadion Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (20/5). Mereka tengah berlaga di Liga Kompas Gramedia U-14.

Lawan di depan pemain Persigawa bukanlah lawan enteng: Sekolah Sepak Bola (SSB) Kabomania. Selama Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 musim 2012, Kabomania belum pernah kalah dan menjadi juara paruh musim. Persigawa tak sedahsyat itu. Tim itu hanya penghuni papan tengah klasemen.

Namun, yang terjadi, Persigawa melibas Kabomania 3-1. Gol Persigawa diciptakan Muhamad Alvian pada menit ke-4 dan ke-41 serta Muhammad Reza Fahlevi lima menit sebelum laga berakhir. Gol balasan Kabomania dicetak Jovanca Adi Mulvara pada menit ke-56.

Pertarungan antara Persigawa dan Kabomania kemarin lebih tepat disebut adu mental ketimbang adu teknik dan fisik. Dari sisi teknik dan fisik, pemain Kabomania unggul dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi sebagai juara paruh musim. Mental yang dimaksud di sini adalah dorongan dalam diri pemain untuk tampil habis-habisan tanpa merisaukan hasil pertandingan.

Rupanya, sebelum bertanding, Pelatih Persigawa Suwendi memberikan suntikan motivasi yang membuat pemain Persigawa bersemangat. ”Jangan trauma dengan kekalahan kita 0-3 dari Kabomania di putaran pertama. Buktikan kepada saya bahwa kalian bisa,” kata Suwendi di depan anak asuhnya.

Menurut Suwendi, melatih mental pemain, terutama anak-anak, lebih sulit daripada melatih fisik. Mental hanya bisa diperbaiki dengan memperbanyak pengalaman bertanding.

”Fisik dan mental harus seimbang. Kalau mainnya bagus, tapi mentalnya tidak ada, percuma. Mental ini adalah sikap pantang menyerah,” katanya.

Sudah teruji

Mental pemain Kabomania sudah teruji sejak putaran pertama LKG U-14 musim 2012. Setiap kali ditekan lawan, pemain Kabomania semakin ulet dalam melancarkan serangan balik.

Contohnya pada laga terakhir putaran pertama, Minggu (15/4), saat Kabomania melawan tim kuat Bina Taruna, yang dimenangi Kabomania 1-0. Satu-satunya gol diciptakan Hafiz Alfaridzi satu menit sebelum pertandingan bubar. Empat menit sebelumnya, Hafiz gagal mencetak gol melalui tendangan penalti. Kegagalan itu tidak merontokkan mental pemain Kabomania, tetapi memacu mereka untuk terus menyerang.

Pelatih Kabomania Cecep Jumhana mengungkapkan, mental pemain adalah faktor penting untuk memenangi pertandingan. Menurut Cecep, ada perbedaan jelas antara pemain yang siap mental dan pemain yang tidak siap mental.

”Pemain yang siap mental akan bermain lepas (tanpa beban). Pelatih harus memotivasi pemain supaya bermain lepas di lapangan,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com