Menurut Asisten Pelatih SSB Bina Taruna Yulio Mariem Putra, timnya tidak terlalu memikirkan peringkat di klasemen. Akan tetapi, mereka bertekad meraih poin penuh pada laga pekan ke-14 ini.
Yulio menjelaskan, instruksi untuk pemain adalah bermain ngotot seperti biasanya meskipun menghadapi tim peringkat bawah. Timnya tetap memaksimalkan umpan-umpan pendek yang menjadi andalan Bina Taruna
”Kami akan menempel ketat pemain kunci dari SSB JNC. Biasanya kualitas permainan tim usia 13-14 tahun bergantung pada pemain kuncinya,” ujarnya.
Yulio menjelaskan, pertandingan berat berlangsung minggu depan antara Bina Taruna dan Kabomania. ”Walaupun minggu depan menghadapi Kabomania, pada pertandingan melawan JNC tidak ada pemain yang disimpan. Masa pemulihan selama seminggu sudah cukup,” katanya.
Di papan tengah, SSB Raja-
Pelatih Rajawali Muda Yono Rusadi berkata, dia tidak membuat persiapan khusus untuk menghadapi GOR Ragunan. ”Semua pemain siap. Hasil apa pun melawan GOR Ragunan, kami sudah siap. Hal yang penting, pemain di semua lini dapat menjaga kekompakan,” kata Yono
Sementara SSB ASIOP Apacinti (peringkat keempat) akan berjumpa SSB Mandiri Jaya Bogor (peringkat kedelapan). Pekan lalu, ASIOP Apacinti kalah dari Villa 2000 dengan skor 3-0. Kekalahan itu menyebabkan ASIOP Apacinti tertahan di peringkat keempat dengan poin 25.
Seandainya ASIOP Apacinti menang melawan Mandiri Jaya Bogor, perolehan poin ASIOP masih terlalu jauh untuk dapat naik ke peringkat ketiga klasemen.