Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klasemen Sementara Sulit Berubah

Kompas.com - 08/04/2012, 02:14 WIB

Jakarta, Kompas - Penguasa peringkat atas Liga Kompas Gramedia U-14 musim 2012 pada pekan ke-14, Minggu (8/4), di Stadion Ciracas, Jakarta Timur, bakal sulit tergeser. Tiga tim yang berada di tiga besar, yakni Sekolah Sepak Bola Kabomania (teratas dengan poin 33), SSB Villa 2000 (peringkat kedua, poin 33), dan SSB Bina Taruna (peringkat ketiga, poin 32), akan menghadapi tim yang lebih lemah.

Sekolah Sepak Bola (SSB) Kabomania hari ini menghadapi SSB Tunas Patriot (peringkat ke-11). SSB Villa 2000 menghadapi SSB Pespex (peringkat ke-12). SSB Bina Taruna melawan peringkat ke-14, SSB Jakarta North City (JNC).

Pelatih SSB Tunas Patriot Abdullah, Sabtu, mengakui, kekuatan tim asuhannya tak sebanding dengan Kabomania. Meski kalah kelas, Abdullah menyiapkan strategi mengimbangi Kabomania. ”Biasanya kami main dengan pola 4-5-1. Untuk menghadapi Kabomania, kami bermain lebih terbuka dan lebih keluar dengan pola 4-4-2,” ujarnya.

Abdullah mengatakan, bermain lebih terbuka dan berani keluar mengandung risiko gampang diserang. Untuk itu, dia menginstruksikan para pemain belakang untuk lebih disiplin. Pemain tengah juga disiapkan lebih matang dengan adanya perubahan strategi tersebut.

Menurut Abdullah, dari sisi keterampilan individu dan kecepatan, pemain Kabomania bagus. Pemain Tunas Patriot diminta untuk sabar menunggu lawan menyerang.

”Kami tidak akan memaksakan diri membuka ruang dengan menyerang. Kami sesekali saja melancarkan serangan,” ujarnya.

Pelatih Villa 2000 Ridho Mahendra menyatakan, pada sesi latihan hari Sabtu, pemain tidak menjalani latihan berat. Mereka berlatih sebentar agar saat pertandingan lebih segar. ”Fokus latihan kami pada penyelesaian akhir dan penguasaan bola,” ujarnya.

Menurut Ridho, dia belum terlalu paham kekuatan Pespex karena belum pernah bertemu di lapangan. Namun, dari hasil menonton sejumlah pertandingan Pespex, Ridho menyimpulkan bahwa Pespex adalah tim yang kolektivitasnya bagus. Pemain Pespex juga memiliki stamina yang kuat.

Ridho melanjutkan, dia meminta tim asuhannya untuk lebih dulu menjebol gawang Pespex dengan berinisiatif menyerang.

”Kapten tim Riyanto tidak bisa tampil Minggu ini karena akumulasi kartu. Semoga absennya satu pemain tidak memengaruhi permainan tim,” katanya.

Poin penuh

Menurut Asisten Pelatih SSB Bina Taruna Yulio Mariem Putra, timnya tidak terlalu memikirkan peringkat di klasemen. Akan tetapi, mereka bertekad meraih poin penuh pada laga pekan ke-14 ini.

Yulio menjelaskan, instruksi untuk pemain adalah bermain ngotot seperti biasanya meskipun menghadapi tim peringkat bawah. Timnya tetap memaksimalkan umpan-umpan pendek yang menjadi andalan Bina Taruna selama ini.

”Kami akan menempel ketat pemain kunci dari SSB JNC. Biasanya kualitas permainan tim usia 13-14 tahun bergantung pada pemain kuncinya,” ujarnya.

Yulio menjelaskan, pertandingan berat berlangsung minggu depan antara Bina Taruna dan Kabomania. ”Walaupun minggu depan menghadapi Kabomania, pada pertandingan melawan JNC tidak ada pemain yang disimpan. Masa pemulihan selama seminggu sudah cukup,” katanya.

Di papan tengah, SSB Raja- wali Muda (peringkat keenam) menghadapi SSB GOR Ragunan (peringkat ketujuh). Kedua tim kini mengantongi poin 24, tetapi Rajawali Muda unggul selisih gol.

Pelatih Rajawali Muda Yono Rusadi berkata, dia tidak membuat persiapan khusus untuk menghadapi GOR Ragunan. ”Semua pemain siap. Hasil apa pun melawan GOR Ragunan, kami sudah siap. Hal yang penting, pemain di semua lini dapat menjaga kekompakan,” kata Yono Rusadi.

Sementara SSB ASIOP Apacinti (peringkat keempat) akan berjumpa SSB Mandiri Jaya Bogor (peringkat kedelapan). Pekan lalu, ASIOP Apacinti kalah dari Villa 2000 dengan skor 3-0. Kekalahan itu menyebabkan ASIOP Apacinti tertahan di peringkat keempat dengan poin 25.

Seandainya ASIOP Apacinti menang melawan Mandiri Jaya Bogor, perolehan poin ASIOP masih terlalu jauh untuk dapat naik ke peringkat ketiga klasemen. (WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com