Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsistensi Radwanska

Kompas.com - 03/04/2012, 02:54 WIB

Dengan gaya permainan seperti itu, Radwanska memberikan beban sangat besar terhadap fisiknya sehingga risiko cedera pun selalu mengintai.

Hal itu langsung terlihat dengan pengunduran diri Radwanska dari turnamen tanah liat di Charleston, segera setelah turnamen di Miami itu. Radwanska mundur karena cedera punggung.

”Di saat saya gembira karena telah memenangi Sony Ericsson Terbuka, saya juga kecewa karena harus mundur dari turnamen Family Circle Cup di Charleston,” kata Radwanska dalam pernyataan tertulisnya.

Azarenka terberat

Perjuangan Radwanska memenangi turnamen di Miami itu jelas tidak mudah. Sebab, nama-nama petenis top dunia, seperti Venus dan Serena Williams, Kim Clijsters, Caroline Wozniacki, dan juga petenis nomor satu dunia, Victoria Azarenka, ikut di turnamen itu.

Namun, Radwanska sangat diuntungkan dengan tumbangnya Azarenka di tangan Marion Bartoli. Pasalnya, sepanjang tahun 2012 ini Radwanska baru empat kali kalah dan semuanya oleh petenis asal Belarus ini.

Radwanska yang tidak terkalahkan oleh petenis lain sepanjang tahun ini masih harus mencari cara bagaimana untuk bisa melumpuhkan permainan Azarenka. Permainan tenis penuh tenaga, dengan penempatan bola akurat yang menjadi senjata Azarenka, masih sering kali sulit untuk dipatahkan Radwanska.

Secara keseluruhan, Azarenka lebih sering unggul atas Radwanska, yaitu sembilan kali menang dan tiga kali kalah.

Pada waktu lalu, Radwanska mengeluhkan suara-suara keras saat memukul yang keluar dari mulut Azarenka, yang dirasakan mengganggu konsentrasinya. Namun, dia tidak menyampaikan keluhan serupa terhadap suara-suara serupa, yang juga menjadi salah satu ciri khas Sharapova.

Dengan posisinya sebagai peringkat keempat dunia, Radwanska kini bisa menghindari pertemuan lebih awal dengan Azarenka jika mereka sama-sama turun di turnamen yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Sports
Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Badminton
Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com