Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsistensi Radwanska

Kompas.com - 03/04/2012, 02:54 WIB

Agnieszka Radwanska semakin menguatkan fondasinya sebagai salah satu petenis top dunia dengan kemenangan terbesar sepanjang kariernya, Sabtu (31/3). Di final Sony Ericsson Terbuka di Key Biscayne, Miami, Florida, Radwanska menang atas petenis nomor empat dunia, Maria Sharapova, 7-5, 6-4.

Peringkat petenis Polandia itu pun langsung naik ke peringkat keempat dunia, melompati Samantha Stosur (peringkat kelima) dan Caroline Wozniacki yang melorot ke peringkat keenam.

Meski tidak memiliki pukulan keras, Radwanska menunjukkan konsistensi permainannya yang sulit digoyahkan Sharapova. Dia mampu mengungguli petenis Rusia itu karena sangat sedikit membuat kesalahan sendiri.

Radwanska yang berperawakan lebih kecil dan lebih pendek ketimbang Sharapova tercatat hanya membuat 10 kesalahan sendiri bukan akibat tekanan (unforced error). Sementara Sharapova melakukan 45 kali kesalahan.

Gaya permainan Radwanska itu mengingatkan pada gaya Justine Henin atau Martina Hingis, yang lebih mengandalkan presisi pukulan ketimbang kekuatan pukulan. Permainan presisi itu terus dia mainkan secara konsisten sehingga membuat lawannya yang justru lebih banyak membuat kesalahan.

”Saya merasakan sangat luar biasa dapat memenangi turnamen seperti ini di sini, di Miami. Ini adalah turnamen terbesar di bawah grand slam, khususnya dengan bermainnya semua pemain top di sini. Anda harus bermain sangat bagus di enam pertandingan untuk memenangi turnamen ini. Karena itulah, saya teramat sangat gembira,” ungkap Radwanska yang juga memenangi turnamen berkelas tinggi di Beijing, China, awal tahun ini.

Menyadari tidak memiliki servis yang kuat, Radwanska mengembangkan strategi permainan yang lebih bertumpu pada kecerdasan mengambil posisi, serta memadukan variasi pukulan dan ritme permainan sehingga bisa membuat lawannya menjadi frustrasi.

Hal tersebut terlihat pada pertandingan melawan Sharapova ketika Radwanska selalu bisa mengembalikan bola-bola dari petenis Rusia itu dengan baik sehingga membuat Sharapova cukup frustrasi.

Permainan seperti itu membutuhkan stamina yang prima dari seorang pemain karena dia harus selalu siap dengan reli-reli panjang dan terus berlari.

”Saya rasa, permainan saya adalah bagaimana berusaha menggabungkan semuanya menjadi satu. Saya rasa saya lahir dengan kemampuan itu. Jadi tidak pernah hanya satu pukulan atau satu hal saja. Ketika kami berlatih, kami berlatih semuanya. Itulah yang saya lakukan di hampir sebagian besar hidup saya,” ujar petenis kelahiran Krakow, Polandia, 6 Maret 1989, tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com