Radwanska, yang mulai bermain tenis pada usia empat tahun, memang telah disiapkan ayahnya, Robert, untuk menjadi petenis profesional. Keluarganya memang keluarga petenis. Kakaknya, Urszula, juga seorang petenis.
Petenis yang kini berusia 23 tahun itu menjadi petenis Polandia tersukses hingga saat ini meski dia masih harus membuktikan kemampuannya dengan memenangi turnamen grand slam.
Sejak turun pertama kali menjadi petenis profesional pada 2004, keberhasilan Radwanska meraih peringkat keempat dunia dalam waktu kurang dari delapan tahun patut diacungi jempol.
Radwanska, yang memiliki tinggi 1,72 meter, langsung bisa menembus 100 besar dunia pada 2006. Hal itu menunjukkan besarnya kemampuan yang dimiliki petenis yang dilatih oleh Tomasz Wiktorowski dan Borna Bikic tersebut.
Dia pun tidak menunggu lama untuk memenangi turnamen WTA pertamanya, yaitu pada turnamen di Stockholm. Ia mengalahkan Vera Dushevina di final. Gelar tersebut sekaligus menjadi gelar juara turnamen WTA pertama bagi Polandia.
Radwanska juga menjadi petenis Polandia pertama yang mampu mengalahkan petenis nomor satu dunia, yaitu Caroline Wozniacki, pada Januari 2012 sebelum Wozniacki kehilangan tempatnya sebagai petenis nomor wahid.
Wajar bila WTA memberinya penghargaan Newcomer of the Year (2006) dan Fan Favorite Singles Player (2011).
Pada tahun ini, Radwanska telah menjuarai turnamen di Dubai, mengalahkan Julia Goerges, sebelum menjuarai turnamen di Miami, pekan lalu.
Dengan sembilan gelar kejuaraan WTA yang telah diraihnya, hanya soal waktu bagi Radwanska untuk bisa memenuhi targetnya, mengoleksi gelar grand slam, jika dia terus konsisten dengan permainannya dan menjaga fisiknya sehingga tidak cedera. (AFP/Reuters/OKI)