Namun, kelambatan dalam pelayanan pit stop membuat Hamilton dan Button kehilangan banyak waktu. Tak ayal, kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Perez dan Alonso untuk mendahului mereka. Ketepatan pemilihan ban basah membuat Alonso terus memperkecil ketertinggalannya dari 7,7 detik atas Perez hingga tinggal 1,2 detik.
Bahkan, ketika tinggal enam lap terakhir, Alonso dapat menggunakan celah di putaran tersisa untuk mendahului Perez. Alonso menjuarai Grand Prix Malaysia selama 56 lap tersebut dengan waktu 2 jam, 44 menit, 51,812 detik.
”Sebenarnya hari ini saya memiliki peluang untuk meraih kemenangan. Namun, saya kehilangan kendali ban depan dalam kecepatan tinggi di tikungan yang memungkinkan Alonso menyusul saya,” tutur Perez.
”Saya rasa saya sempat melintas di trotoar sirkuit yang kotor dan sangat basah. Itulah yang membuat saya kehilangan kesempatan jadi pemenang,” kata Perez yang berasal dari Meksiko.
Sekalipun hilang kesempatan menjadi juara Grand Prix Malaysia 2012, tetapi naik ke podium sebagai pemenang kedua sudah merupakan hasil yang menunjukkan dirinya harus diperhitungkan pebalap lain. Mengingat tahun ini baru tahun kedua Perez di F1.
Pada musim pertamanya, 2011, Perez hanya berada di urutan ke-14 tanpa pernah naik ke podium.
Hamilton yang menjadi penguasa pole position dalam dua seri perdana musim 2012 di Malaysia juga harus puas menempati posisi ketiga.
Hasil ini merupakan kali kedua bagi Hamilton dalam dua minggu ini. Sebab, saat di Grand Prix Australia, minggu lalu pun, Hamilton yang menjadi pemegang pole position juga harus puas bertengger di urutan ketiga.
”Sebenarnya kami bisa memperoleh poin sedikit lebih banyak lagi, tetapi tentu saya tidak bisa menyampaikan keberatan. Sebab, saya juga sudah mampu naik podium untuk kedua kalinya secara berturut-turut,” katanya.
Michael Schumacher yang start pada urutan ketiga hanya finis di urutan ke-10 untuk memperoleh 1 poin.