Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan, dan Alonso Pun Juara

Kompas.com - 26/03/2012, 03:41 WIB

Sepang, Minggu - Kali ini bukan pole position atau kecepatan mobil Formula Satu yang menentukan siapa juara Grand Prix Malaysia, Minggu (25/3). Namun, hujan deras yang mengguyur Sirkuit Sepang, Selangor, selama lebih kurang 51 menit yang telah mengubah segalanya.

Ternyata tim Ferrari yang menangani pebalap asal Spanyol, Fernando Alonso, membuktikan diri sebagai tim kampiun. Ferrari sukses menyesuaikan jenis ban F1-nya dengan situasi sirkuit yang basah karena hujan sehingga akhirnya memenangi Grand Prix Malaysia ini.

”Ini hasil yang sebelumnya tidak dapat dipercaya. Kemenangan ini tentu menjadi kejutan yang luar biasa,” tutur Alonso, juara dunia F1 musim 2005 dan 2006 tersebut.

Sebab, kata Alonso yang 29 Juli nanti genap berusia 31 tahun itu, ”Di Australia, kami sama sekali tidak masuk dalam klasifikasi pesaing. Kami juga tidak masuk dalam persaingan pada babak kualifikasi di sini.”

Ferrari yang lamban dalam seri awal Grand Prix F1 musim ini memperlihatkan kecepatan antisipasi mereka untuk menentukan penggunaan ban mobil F1 yang dikendarai Alonso.

Penggunaan jenis ban basah membuat Alonso dapat memburu Sergio Perez, pebalap tim Sauber-Ferrari yang sudah lebih dulu memimpin, ketika balapan tinggal enam lap lagi.

Alonso terus melejit hingga finis setelah grand prix seri kedua ini sempat dihentikan ketika pertarungan baru berlangsung sembilan lap akibat hujan lebat. Hujan mulai mengguyur sirkuit ketika pertarungan baru berlangsung enam lap. Safety car pun masuk ke arena untuk melihat kemungkinan bisa tidaknya laga tersebut dilanjutkan.

Setelah tiga lap kemudian, lampu merah pun dinyalakan tanda laga dihentikan sementara hingga cuaca kembali bersahabat. Setelah 51 menit kemudian, barulah laga dapat dilanjutkan.

Kejadian seperti ini merupakan yang kedua kali dalam empat tahun terakhir di Sirkuit Sepang. Yang pertama tahun 2009. Saat itu lomba tidak dapat dilanjutkan karena kondisi cuaca gelap.

Saat dihentikan, Lewis Hamilton dari McLaren-Mercedes sebenarnya masih berada di posisi pertama. Ia diikuti rekan setimnya, Jenson Button, di posisi kedua dan Perez di urutan ketiga.

Namun, kelambatan dalam pelayanan pit stop membuat Hamilton dan Button kehilangan banyak waktu. Tak ayal, kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Perez dan Alonso untuk mendahului mereka. Ketepatan pemilihan ban basah membuat Alonso terus memperkecil ketertinggalannya dari 7,7 detik atas Perez hingga tinggal 1,2 detik.

Bahkan, ketika tinggal enam lap terakhir, Alonso dapat menggunakan celah di putaran tersisa untuk mendahului Perez. Alonso menjuarai Grand Prix Malaysia selama 56 lap tersebut dengan waktu 2 jam, 44 menit, 51,812 detik.

”Sebenarnya hari ini saya memiliki peluang untuk meraih kemenangan. Namun, saya kehilangan kendali ban depan dalam kecepatan tinggi di tikungan yang memungkinkan Alonso menyusul saya,” tutur Perez.

”Saya rasa saya sempat melintas di trotoar sirkuit yang kotor dan sangat basah. Itulah yang membuat saya kehilangan kesempatan jadi pemenang,” kata Perez yang berasal dari Meksiko.

Sekalipun hilang kesempatan menjadi juara Grand Prix Malaysia 2012, tetapi naik ke podium sebagai pemenang kedua sudah merupakan hasil yang menunjukkan dirinya harus diperhitungkan pebalap lain. Mengingat tahun ini baru tahun kedua Perez di F1.

Pada musim pertamanya, 2011, Perez hanya berada di urutan ke-14 tanpa pernah naik ke podium.

Ketiga lagi

Hamilton yang menjadi penguasa pole position dalam dua seri perdana musim 2012 di Malaysia juga harus puas menempati posisi ketiga.

Hasil ini merupakan kali kedua bagi Hamilton dalam dua minggu ini. Sebab, saat di Grand Prix Australia, minggu lalu pun, Hamilton yang menjadi pemegang pole position juga harus puas bertengger di urutan ketiga.

”Sebenarnya kami bisa memperoleh poin sedikit lebih banyak lagi, tetapi tentu saya tidak bisa menyampaikan keberatan. Sebab, saya juga sudah mampu naik podium untuk kedua kalinya secara berturut-turut,” katanya.

Michael Schumacher yang start pada urutan ketiga hanya finis di urutan ke-10 untuk memperoleh 1 poin. (AP/AFP/NIC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com