Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Towi/Butet Gaet Momentum

Kompas.com - 13/03/2012, 02:49 WIB

Keberhasilan ganda campuran Tontowi Ahmad (Towi)/Liliyana Natsir (Butet) menjuarai turnamen All England menjadi kabar gembira di tengah keterpurukan prestasi bulu tangkis kita. Pasangan yang belum genap dua tahun tampil bersama ini bisa mencapai prestasi emas dengan mendapat momentum yang tepat.

Di samping karena punya kapasitas untuk menjadi juara, ada kombinasi faktor lain yang menolong mereka menjuarai turnamen yang sudah memasuki edisi ke-102 itu.

Faktor pertama, persiapan yang matang menjelang turnamen. Langkah berani diambil pelatih mereka, Richard Mainaky. Richard, yang sebenarnya ditunjuk sebagai koordinator tim Uber untuk babak kualifikasi zona Asia di Makau, memilih mundur dari tim. Dia memutuskan tinggal di pelatnas Cipayung untuk menggembleng Tontowi yang tak masuk tim.

Liliyana baru bergabung setelah babak kualifikasi tim Thomas dan Uber selesai tanggal 20 Februari 2012. Untuk mematangkan persiapan, Richard pun sengaja tidak mengirim mereka di turnamen Grand Prix Gold Jerman Terbuka yang berlangsung sepekan sebelum turnamen All England. Hasilnya, Tontowi/Liliyana tampil cukup bugar di All England.

Faktor kedua, hasil undian dan laga lain yang menguntungkan. Tampil sebagai unggulan keempat, Tontowi/Liliyana ditempatkan di grup atas bersama unggulan pertama asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, unggulan kelima Chen Hung Ling/Chen Wen Hsing (Taiwan), dan unggulan ketujuh asal Korea Selatan, Lee Yong-dae/Ha Jung-eun.

Dengan situasi ini, skenario yang akan terjadi, mereka baru akan menghadapi lawan sesama unggulan di babak perempat final, yakni melawan Chen/Cheng (Taiwan). Jika lolos, lawan berikutnya Zhang/Zhao di semifinal. Kalaupun masih lolos, kemungkinan mereka bertemu unggulan kedua asal China, Xu Chen/Ma Jin, di partai puncak.

Namun, faktor keberuntungan lain rupanya berpihak kepada Tontowi/Liliyana. Para pesaingnya satu per satu tumbang di babak awal.

Zhang Nan/Zhao Yunlei tumbang di babak pertama di tangan duet Inggris/Skotlandia yang jadi runner-up kejuaraan dunia 2011, Chris Adcock/Imogen Bankier. Demikian juga Lee Yong-dae/Ha Jung-eun yang dikalahkan pasangan Jepang, Shoji Sato/Shinzuka Matsuo. Adapun Chen/ Cheng kalah di babak kedua dari pasangan Inggris, Nathan Robertson/Jenny Wallwork.

Sementara Tontowi/Liliyana terus melaju dengan menumbangkan pasangan kualifikasi dari Malaysia, Ong Jian Guo/Lim Yin Loo, di babak pertama. Selanjutnya mereka mengalahkan pemain nonunggulan asal China, He Hanbin/Bao Yixin.

Di perempat final, mereka batal bertemu Chen/Cheng, tetapi menghadapi pemain nonunggulan Robertson/Wallwork. Langkah mereka di semifinal juga relatif mudah menghadapi pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying, yang berhasil menumbangkan Adcock/Bankier di perempat final.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com