Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batubara, Bijih Besi, dan Nikel Bikin Jengkel

Kompas.com - 22/02/2012, 03:50 WIB

Desa Tambea, desa lain di pesisir Pomalaa yang tak jauh dari Hakatutobu, juga mengalami nasib serupa. Syarief (50), salah satu warga yang dulunya pengumpul teripang dan ikan mengenang sebelum perairan di desanya keruh, ia bisa mendapat 30-40 tusuk ikan sekali melaut.

”Sekarang bisa dapat 1-2 tusuk saja sudah bagus. Dulu kami menjual ikan, sekarang membeli ikan,” katanya.

Bangka terancam

Kegundahan juga membekap warga Pulau Bangka di perairan Bitung, Sulawesi Utara, menyusul hadirnya alat-alat berat pengeruk bijih besi di area itu, setahun terakhir.

”Kami terancam diusir dari sini,” tutur Tinehas Lomobanaung (62) dan Wiliam Hadinaung (60), warga setempat.

Tinehas lalu menunjuk sejumlah kawasan di atas gunung di Pulau Bangka yang sudah dibongkar oleh investor. Sejumlah alat berat sudah siap.

Kegelisahan warga Pulau Bangka terpantik setelah bupati memperbarui izin usaha pertambangan bijih besi tahun 2010 dari lahan seluas 1.300 hektar menjadi 2.000 hektar. Padahal luas Pulau Bangka sendiri hanya 3.319 hektar. Pulau berpasir putih terletak di ujung utara Likupang ini dihuni 10.000 penduduk yang umumnya nelayan.

Menurut pengamat wisata laut Angelina Batuna, Pulau Bangka sangat eksotis sebagai pulau pariwisata. Di sini hidup Tarcius spectrum, primata terkecil di dunia. Pulau Bangka merupakan kawasan segitiga ekologi laut yang harus dilindungi, mencakup Pulau Bangka, Lembeh, dan Bunaken. ”Bila Pulau Bangka rusak, maka Bunaken dan Lembeh terancam rusak,” katanya.

Bupati Minahasa Utara Sompie Singal berdalih izin usaha pertambangan bijih besi diberikan kepada PT Mikgro Metal Perdana (MMP) yang didanai konsorsium Aempire Resource asal Hongkong masih tahap penelitian.

Apabila penelitian selesai, dilanjutkan dengan eksploitasi pertambangan bijih besi yang memberi kesejahteraan masyarakat di sana. ”Pendapatan asli daerah ini hanya Rp 20 juta per bulan. Dengan hadirnya investor, angka itu bisa berlipat ganda,” katanya.

Publikasi Konsorsium Aempire Resource melalui website 2011 menyebut eksploitasi bijih besi dilakukan selama dua tahun, dari 2012-2013, dengan total investasi 6.000 juta dollar AS (sekitar Rp 5 triliun) dengan deposit bijih besi sekitar 4 juta ton. Bijih besi jadi bahan baku peralatan militer, seperti tank.

William Hadinaung, tokoh masyarakat setempat, menuding bupati membela investor. ”Kami gelisah karena dalam proposal investor, Desa Kahuku akan direlokasi ke kawasan mangrove,” katanya.

Jika investor dan penguasa menghalalkan segala dalih, rakyat mau di bawa ke mana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com