Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pemain Diundang ke Denmark

Kompas.com - 27/12/2011, 04:43 WIB

Tahun depan, sedikitnya masih ada sekitar 32 turnamen yang bisa diikuti untuk mendulang pengumpulan poin kualifikasi olimpiade yang akan ditutup akhir Mei mendatang.

Markis/Hendra yang saat ini berada di peringkat ke-10 dunia masih punya peluang untuk menembus posisi delapan besar dengan syarat meraih hasil bagus di 10 turnamen bergengsi.

”Untuk tembus kualifikasi olimpiade, kami masih optimistis. Masih ada waktu buat kami meraih poin dan mudah-mudahan sesuai harapan,” kata Markis.

Gelar pertama

Nasib Markis/Hendra di musim 2011 hampir sama dengan juara Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat. Namun, Taufik lebih beruntung sedikit karena akhirnya meraih gelar pertama dari turnamen Grand Prix Gold di India akhir pekan lalu.

Di final, Taufik mengandaskan harapan tuan rumah, Sourabh Varma, 21-15, 21-18.

Taufik menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang memperoleh mahkota juara sekalipun Indonesia mempunyai tiga wakil di final turnamen berhadiah total 120.000 dollar AS tersebut.

Ganda campuran Muhammad Rijal/Debby Susanto kandas di final setelah dikalahkan pasangan Thailand yang menjadi unggulan pertama, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam, 21-16, 18-21, 11-21.

Pada final ganda putra, pasangan Indonesia, Christopher Rusdianto/Andrei Adistia, hanya mampu memaksa unggulan teratas Naoki Kawamae-Shoji Sato dari Jepang untuk bermain rubber game.

Ganda putra lapis kedua pelatnas itu akhirnya menyerah dalam pertandingan selama 54 menit dengan angka 17-21, 21-12, 21-23.

Buat Taufik, meski kelas turnamen ini di bawah Premier Super Series dan Super Series, hasil tersebut cukup bagus untuk menambah poinnya untuk penghitungan olimpiade. Berdasarkan peringkat BWF, Taufik untuk sementara masih tertahan di posisi ke-12. Peringkatnya lima tingkat di bawah pemain pelatnas Cipayung, Simon Santoso. (OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com