Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertaruhan Tutup Tahun Novak Djokovic

Kompas.com - 22/11/2011, 03:20 WIB

London, Senin  - Turnamen ATP Final yang berlangsung sepanjang pekan ini di London, Inggris, akan menjadi ajang taruhan petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic. Petenis berjulukan ”Si Joker” ini akan bersaing dengan tujuh petenis top lain dalam kondisi cedera.

Pekan sebelumnya, Djokovic mundur dari babak perempat final Paris Masters setelah cedera bahu menimpanya. Cedera yang sama membuat penampilannya jelang akhir tahun menurun.

Meski baru saja mengalami cedera, Djokovic menyatakan dirinya cukup sehat untuk bersaing dengan petenis lain dan mencoba menambah koleksi gelarnya yang ke-11 tahun ini.

”Tiga hari terakhir, tidak ada masalah yang berarti dengan bahu ini. Tidak ada masalah lagi dengan bahu ini dan siap bersaing dengan petenis lain,” ungkap Djokovic, Senin (21/11).

Djokovic diakui sebagai salah satu petenis dengan prestasi terbaik tahun ini. Dia mengoleksi rekor bertanding 69 kali menang dan empat kali kalah serta telah mengumpulkan 10 gelar dari sejumlah turnamen yang diikuti. Tiga di antaranya adalah gelar dari turnamen grand slam.

Semula, petenis yang gemar berkelakar dalam berbagai kesempatan ini mengaku ingin kembali ke London hanya untuk menikmati secangkir teh. Namun, Djokovic menyatakan, memenangi turnamen tutup tahun ini adalah salah satu mimpinya.

Djokovic mengatakan, musim kompetisi tahun ini adalah musim terbaik yang pernah dijalani. Namun, baginya, hal tersebut belum selesai. ”Saya punya satu hal terpenting yang belum selesai dikerjakan dalam karier tahun ini. Saya akan berusaha mewujudkannya pekan ini,” katanya.

Pembunuh raksasa

Lawan yang akan dihadapi Djokovic pada pertandingan pertama turnamen ini adalah Tomas Berdych, petenis asal Ceko. Statistik ATP mencatat, keduanya telah bertemu delapan kali. Namun, Djokovic unggul dalam head-to-head, yaitu tujuh kali menang dan hanya sekali kalah.

Namun, Berdych, yang saat ini menduduki peringkat ketujuh ATP, dikenal sebagai salah satu pembunuh raksasa, penakluk petenis nomor satu dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com