London, Senin
Pekan sebelumnya, Djokovic mundur dari babak perempat
Meski baru saja mengalami cedera, Djokovic menyatakan dirinya cukup sehat untuk bersaing dengan petenis lain dan mencoba menambah koleksi gelarnya yang ke-11 tahun ini.
”Tiga hari terakhir, tidak ada masalah yang berarti dengan bahu ini. Tidak ada masalah lagi dengan bahu ini dan siap bersaing dengan petenis lain,” ungkap Djokovic, Senin (21/11).
Djokovic diakui sebagai salah satu petenis dengan prestasi terbaik tahun ini. Dia mengoleksi rekor bertanding 69 kali menang dan empat kali kalah serta telah mengumpulkan 10 gelar dari sejumlah turnamen yang diikuti. Tiga di antaranya adalah gelar dari turnamen grand slam.
Semula, petenis yang gemar berkelakar dalam berbagai kesempatan ini mengaku ingin kembali ke London hanya untuk menikmati secangkir teh. Namun, Djokovic menyatakan,
Djokovic mengatakan, musim kompetisi tahun ini adalah musim terbaik yang pernah dijalani. Namun, baginya, hal tersebut belum selesai. ”Saya punya satu hal terpenting yang belum selesai dikerjakan dalam karier tahun ini. Saya akan berusaha mewujudkannya pekan ini,” katanya.
Lawan yang akan dihadapi Djokovic pada pertandingan pertama turnamen ini adalah Tomas Berdych, petenis asal Ceko. Statistik ATP mencatat, keduanya telah bertemu delapan kali. Namun, Djokovic unggul dalam
Namun, Berdych, yang saat ini menduduki peringkat ketujuh ATP, dikenal sebagai salah satu pembunuh raksasa, penakluk petenis nomor satu dunia.
Roger Federer, mantan pemain nomor satu dunia, pernah ditaklukkan Berdych dalam dua kesempatan, yaitu Olimpiade Athena 2004 dan ATP Masters Series Miami 2010.
Djokovic mengakui, melawan Berdych tidak akan mudah. Namun, tujuh kali menang di atas lapangan keras saat bertemu dengan petenis yang sama membuatnya lebih yakin. ”Saya yakin laga akan sangat ketat. Namun, saya siap menghadapi,” ujarnya.
Petenis Spanyol, Rafael Nadal, bertekad mengakhiri tahun ini dengan tambahan gelar dari ATP Final, pekan ini. Nadal memulai perburuan terakhirnya tahun ini dengan mengandaskan petenis Amerika Serikat, Mardy Fish, dalam tiga set, 6-2, 3-6, 7-6 (7/3).
Nadal mengemas 18 kali pukulan ace dan 27 kali unforced errors sepanjang pertandingan. Lawannya, Mardy Fish, melakukan 50 kali unforced errors pada laga yang berlangsung selama hampir tiga jam tersebut.
”Kemenangan ini sangat berarti bagi saya. Membuat rasa percaya diri semakin meningkat,” kata petenis berusia 25 tahun ini. Kemenangan itu membuat Nadal semakin yakin untuk menambah koleksi gelarnya tahun ini setelah sepanjang tahun menelan kekecewaan.