Dalam debut perdana itu, Kvitova pun langsung juara. Semua aksinya itu mengingatkan penggila tenis akan kiprah Maria Sharapova pada tahun 2004. Saat itu, Sharapova juga memulai musim turnamen sebagai peringkat 30-an dunia, lalu menjuarai Wimbledon, lolos sebagai debutan WTA Championships, dan langsung juara.
Sementara dari kancah tenis profesional putra, turnamen Paris Masters berhadiah total sekitar Rp 24,5 miliar menjadi ajang penentuan untuk mengisi tiga kursi tersisa di turnamen penutup tahun ATP World
Lima tempat sudah terisi, yaitu oleh pemuncak dunia Novak Djokovic, Rafel Nadal, Andy Murray, Rafael Nadal, dan David Ferrer. Di Paris, para pemain itu pun hadir kecuali Federer.
Sementara petenis pengejar kursi lowong di London yang hadir di Paris adalah Tomas Berdych, Jo-Wilfried Tsonga, Mardy Fish, Nicolas Almagro, Janko Tipsarevic, dan petenis veteran Andy Roddick. Mereka memiliki poin yang relatif bersaing untuk bisa pentas di ATP Final.
Sesungguhnya, masih ada satu kontestan yang mencoba mencuri poin di Paris, yaitu Juan Martin Del Potro. Hanya, petenis Argentina itu mundur karena cedera, Minggu.