Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ceko Ikuti Jejak Cekoslowakia

Kompas.com - 08/11/2011, 03:23 WIB

Moskwa, Minggu - Tim Ceko membuktikan diri sebagai pewaris keperkasaan tenis putri negara Cekoslowakia dengan menjuarai turnamen tenis beregu putri Piala Fed. Gelar itu ditentukan pada laga pamungkas di Stadion Olimpiade Moskwa, Minggu (6/11), saat ganda Kveta Peschke/Lucie Hradecka melibas duet Rusia, Maria Kirilenko/Elena Vesnina, 6-4, 6-2.

Hasil itu menutup duel final grup dunia dengan Ceko menundukkan Rusia 3-2. Penantian negeri pecahan Cekoslowakia untuk memiliki tim putri nomor satu sejagat itu berakhir manis.

Sebelum pecah menjadi dua negara mandiri, Cekoslowakia merupakan negara dengan kekuatan tenis putri yang disegani. Negeri itu lima kali menjuarai Piala Fed, empat di antaranya berlangsung kurun 1983-1988.

Predikat juara tenis beregu putri dunia tersebut lebih dulu diwarisi oleh Slowakia, negeri saudara kandung Ceko. Slowakia merebut trofi kemenangan (yang pertama dan satu-satunya hingga sekarang) setelah menang telak atas Spanyol 3-1 di kandang lawan, akhir 2002.

Sembilan tahun berlalu dan kali ini, jejak itu diikuti oleh Ceko. Meski tak setelak kemenangan yang diraih negeri serumpunnya, Ceko paling tidak juga menang di kandang lawan. ”Hasil ini teramat menggembirakan bagi tim kami,” kata kapten tak bermain Ceko, Petr Pala.

Kemenangan itu tidak hanya menjadi hari monumental bagi tim Ceko, tetapi juga menjadi momen dahsyat bagi tunggal putri utama negeri itu, Petra Kvitova. Kvitova-lah yang menyumbang dua poin negerinya.

Dia mengalahkan Maria Kirilenko 6-2, 6-2 dan menyingkirkan Svetlana Kuznetsova 4-6, 6-2, 6-3. ”Petra kunci sukses mereka. Dia fenomenal,” kata kapten tim Rusia, Shamil Tarpishchev.

Fenomenal memang kata pujian yang tepat bagi Kvitova. Pemain berumur 21 tahun peringkat dua dunia itu memang merengkuh segala kemenangan bersejarah tahun ini.

Kvitova sesungguhnya memulai langkahnya di musim 2011 bukan sebagai siapa-siapa. Dia cuma petenis berperingkat 30-an WTA. Dia juga menuntaskan musim 2010 tanpa satu mahkota juara pun di kepala.

Tahun ini, lima predikat juara seri turnamen WTA dia sabet, berpuncak pada Grand Slam Wimbledon. Itu bukan akhir dari langkahnya. Akhir Oktober lalu, Kvitova memperoleh tiket turnamen WTA Championships, turnamen penutup tahun yang hanya bisa diikuti delapan petenis putri berperingkat tertinggi di dunia.

Dalam debut perdana itu, Kvitova pun langsung juara. Semua aksinya itu mengingatkan penggila tenis akan kiprah Maria Sharapova pada tahun 2004. Saat itu, Sharapova juga memulai musim turnamen sebagai peringkat 30-an dunia, lalu menjuarai Wimbledon, lolos sebagai debutan WTA Championships, dan langsung juara.

Paris Masters

Sementara dari kancah tenis profesional putra, turnamen Paris Masters berhadiah total sekitar Rp 24,5 miliar menjadi ajang penentuan untuk mengisi tiga kursi tersisa di turnamen penutup tahun ATP World Tour Final. Seperti WTA Championships, Final ATP yang akan dipentaskan di London, 20-27 November 2011, juga hanya bisa diikuti oleh delapan petenis berperingkat terbaik tahun ini.

Lima tempat sudah terisi, yaitu oleh pemuncak dunia Novak Djokovic, Rafel Nadal, Andy Murray, Rafael Nadal, dan David Ferrer. Di Paris, para pemain itu pun hadir kecuali Federer.

Sementara petenis pengejar kursi lowong di London yang hadir di Paris adalah Tomas Berdych, Jo-Wilfried Tsonga, Mardy Fish, Nicolas Almagro, Janko Tipsarevic, dan petenis veteran Andy Roddick. Mereka memiliki poin yang relatif bersaing untuk bisa pentas di ATP Final.

Sesungguhnya, masih ada satu kontestan yang mencoba mencuri poin di Paris, yaitu Juan Martin Del Potro. Hanya, petenis Argentina itu mundur karena cedera, Minggu. (REUTERS/YNS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Badminton
Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Liga Indonesia
Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com