Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesempurnaan McIlroy

Kompas.com - 21/06/2011, 04:08 WIB

Sekalipun kemenangan McIlroy di pentas golf mayor merupakan yang pertama kali, kemunculan McIlroy sebagai juara dianggap sebagai bakal hadirnya generasi baru di pentas golf dunia.

Apalagi, dari tiga turnamen utama sebelumnya, semuanya dijuarai pegolf yang berusia 20 tahunan, mulai dari Martin Kaymer yang baru berusia 25 tahun dan sudah tampil sebagai pemenang di turnamen PGA Championship 2010.

Kemudian Louis Oosthuizen yang berusia 28 tahun, tetapi juga sudah mampu menjadi juara The Open Championship 2010. Yang terakhir Schwartzel yang berusia 26 tahun dan mampu menjadi juara The Masters yang baru berlangsung dua bulan lalu.

Apakah mungkin ini menjadi awal kemenangan bagi McIlroy dan kemenangan lainnya akan menyusul pada turnamen utama berikutnya? Paling tidak ada tiga turnamen mayor ke depan, dua di antaranya The Open Championship bulan Juli dan PGA Championship bulan Agustus.

Menurun

Setelah penampilan Tiger Woods menurun, apalagi kini tengah didera cedera pada lutut kaki kiri berikut achilles-nya, pertanyaan yang muncul adalah mungkinkah para pegolf muda itu memecahkan rekor si ”Golden Bear” Jack Nicklaus yang mengemas 18 gelar utama tersebut.

Atau apakah Woods masih mampu menambah gelar utamanya lagi setelah terakhir memenangi gelar mayor yang ke-14 pada turnamen AS Open 2008. Woods hanya membutuhkan empat gelar turnamen utama untuk bisa menyamai rekor Nicklaus. Kehadiran McIlroy dan pegolf muda berbakat lainnya secara tidak langsung menjadi tanda-tanda adanya regenerasi di pentas golf dunia.

”Saya pikir anak ini akan menjadi bintang masa depan. Banyak orang yang memujinya. Apalagi dia juga rendah hati, tetapi sangat percaya diri ketika hal tersebut dia butuhkan,” tutur Nicklaus.

Kalau memang McIlroy menjadi salah satu kekuatan generasi baru di pentas golf dunia, itu bukan berarti angkatan 20 tahunan saat ini sudah mencapai titik terbaiknya. Hal itu mengingat sang fenomena Tiger Woods mampu meraih gelar utama perdana ketika ia berusia 20 tahun pada turnamen The Masters 1997.

Itu sebabnya, menurut McIlroy, kegembiraannya tidak bisa mencapai puncak karena masih jauh dari apa yang diidolakannya. Woods menjadi salah satu idola McIlroy. Meski pada turnamen AS Open kali ini dia memperbaiki pencapaian Woods, yang menjadi juara dengan 15 di bawah par, McIlroy yakin bahwa dirinya masih banyak kekurangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com