Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Button Juara F1 Kanada Penuh Drama Tabrakan

Kompas.com - 13/06/2011, 04:00 WIB

Lepas lap 14, persaingan di depan pun mulai boring. Vettel meninggalkan Alonso 5 detik lebih yan diikuti Massa, Rosberg dan Schumi. Kecuali Button yang terus merangsek ke depan, begitu pula dengan Webber.

Ferrari keliru prediksi cuaca

Pada lap 18 Alonso dan Button sama-sama masuk pit. Keduanya ganti ban intermediate. Namun baru berjalan dua lap hujan kembali membahasi trek, dan keduanya kembali masuk pit tukar ban basah. Posisi Alonso mundur ke-8, tapi ada lima pebalap di depannya belum masuk pit ganti ban.

Bersamaan turun hujan, SC memandu pebalap pada lap 20 untuk ketiga kalinya. Kondisi ini dimanfaatkan Vettel untuk ganti ban, termasuk juga Webber yang sekalian ganti setir karena mengalami gangguan dengan gigi turunnya. Karena hujan tak kunjung henti, lomba dihentikan pada lap 25 dan bendera merah dikibarkan.

Berarti peluang Alonso untuk kembali ke posisi 2, masih terbuka. Pasalnya, beberapa pebalap di depannya sepewrti Kobayashi, Heidfeld, Petrova belum masuk pit mengganti ban.

Setelah tertahan 1 jam 14 menit, belum juga ada tanda-tanda lomba akan dimulai. Sementara hari sudah jelang petang. Mendekati penantian hampir 2 jam, mobil sudah diinstruksikan pakai ban basah (wet), berarti balap akan dimulai.

Tertunda 2 jam 04 menit

Tepat jam 15.50 (waktu setempat) atau tertunda 2 jam 04 menit, lomba dimulai dengan dipandu SC. Alonso (8) dan Webber (7) harus tampil maksimal jika ingin naik podium.

Balapan dimulai begitu SC masuk pit lap ke-35. Dan baru menempuh 2 lap, SC masuk lagi akibat terjadi insiden di tikungan tiga. Alonso yang coba menyodok Button dari sisi luar, saat masuk tikungan diserundul McLaren. Ferrari pun melintir, lalu nyangkut di kerb dan Alonso tidak dapat melanjutkan balapan. Sedang ban kiri depan Button pecah. Ia segera masuk pit ganti ban dan moncong mobil. Balapan dilepas kembali lap 41 dengan menyuguhkan adegan "ciuman" antara Heidfeld dan di Resta yang diinvestigasi juri, sedang Sutil kena penalti drive through penalty karena menylip SC.

Masuk lap 50, Vettel semakin jauh di depan. Sementara Massa yang coba menggeser Kobayashi dengan menikung bareng, justru Schumacher memanfaatkan ruang dari kiri dan menyodok kedua. Namun pada lap 53, Schumi ganti ban dan posisinya turun jadi keempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com