Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Li Na, Sejarah Baru Tenis China

Kompas.com - 07/06/2011, 03:34 WIB

Akhir 2002 Li meninggalkan tenis dan fokus menyelesaikan kuliah di Huangzhong University of Science and Technology. Dia menuntaskan studinya di bidang jurnalisme tahun 2009. Selama kuliah, rekan-rekannya di kampus tak ada yang tahu Li seorang petenis.

”Saya tak pernah bicara soal tenis atau sebagai petenis. Tenis bukan olahraga populer. Kalau saya membahas tenis, mereka tak tertarik,” kata Li.

Antara 2002 hingga 2009 Li kembali ke tenis karena orangtuanya terus-menerus memintanya menekuni tenis. Ia juga berpikir karier tenis lebih menjanjikan ketimbang sebagai jurnalis. Tahun 2004 Li kembali ke tim nasional dan menikah dengan Jiang Shan, pelatihnya pada 2006.

”Orangtua terus mendorong, sampai saya jenuh mendengarnya. Saya tak suka dipaksa. Namun, saya cinta tenis, jadi saya kembali. Kalau berhenti main tenis, saya bakal kehilangan segalanya,” ujar Li.

Hingga 2004 Li bertarung di sirkuit Federasi Tenis Internasional (ITF) dan turnamen Asosiasi Tenis Wanita (WTA). Total dia mengoleksi 19 gelar juara tunggal putri dan satu gelar WTA dari turnamen Tier IV di Guangzhou. Ia masuk 100 besar dunia dengan peringkat 80 WTA.

Mulai 2005 Li meninggalkan arena ITF dan sepenuhnya berlaga di WTA. Sepanjang karier, Li menghadapi masalah klasik atlet profesional, yakni sakit dan cedera yang membuatnya menjauh dari lapangan. Ia berkali-kali cedera hingga absen lama dari arena. Peringkatnya terlempar dari 100 besar menjadi 140 kala berlaga di Australia Terbuka 2008.

Setelah final Australia Terbuka 2010, Li gagal di empat turnamen berikutnya. Ia memecat suaminya sebagai pelatih. ”Saya berusaha tak mengatakan saya memecat kamu,” kata Li yang tetap mencintai suaminya. Dia menyadari, tenis dan cinta bukan paduan yang mudah diramu.

”Sulit melatih istri. Bekerja dan pernikahan adalah dua hal berbeda,” kata Jiang yang menjadi lawan latih tanding Li dan mengurus segala keperluan istrinya.

”Setiap hari saya siap melakukan apa saja untuknya. Tak peduli sebagai pelatih, lawan latih tanding, atau pemungut bola. Apa pun agar dia fokus dengan kariernya,” ujar Jiang.

Li gembira dengan kehadiran Mortensen yang mengurangi beban sang suami. ”Dia tak punya waktu mengurus dirinya sendiri. Segalanya untuk saya. Kelak jika pensiun, saya akan menjadi istri yang mengurus suami. Itu balasan saya atas jasanya,” ujar Li yang kini berperingkat 4 WTA.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com