Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markis Kido Tetap Didaftarkan

Kompas.com - 09/04/2011, 04:21 WIB

”Saya sendiri belum diminta secara resmi. Akan tetapi, lebih baik saatnya memberi kesempatan kepada pemain- pemain yang ada di Pelatnas,” ujar Taufik.

Ia menambahkan, untuk tunggal putra, pelatnas punya Simon Santoso dan Dionysius Hayom Rumbaka yang bisa diandalkan.

”Kalau Sony (Dwi Kuncoro) mungkin masih cedera, tetapi ada Simon dan Hayom. Apalagi, belakangan ini Simon sedang bagus penampilannya,” kata Taufik.

Meski tim Sudirman belum diumumkan secara resmi, nama Taufik disebut masuk dalam tim pada kejuaraan dunia beregu campuran tersebut.

Piala Thomas/Uber

Sementara itu, Djoko Santoso mengungkapkan, PBSI mengubah sikap untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah untuk ajang Piala Thomas/Uber tahun 2012.

Menurut Djoko, dengan menjadi tuan rumah, Indonesia tidak perlu ikut kualifikasi lagi. ”Konsekuensinya, mulai sekarang kami harus mempersiapkan tim yang bagus karena kami tidak mau tampil mengecewakan di hadapan pendukung sendiri. Para pemain juga akan menghadapi tekanan yang besar jika tampil di kandang sendiri,” kata Djoko.

Seperti diberitakan sebelumnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menetapkan batas akhir bidding atau penawaran untuk tuan rumah Piala Thomas/Uber 2012 pada 15 April 2011. BWF selanjutnya akan mengumumkan pemenang penawaran di sela-sela ajang Piala Sudirman di Qingdao, China, akhir Mei.

Pada Piala Thomas dan Uber tahun 2010 di Kuala Lumpur Malaysia, tim Piala Thomas Indonesia hanya menjadi runner-up setelah dikalahkan China di final. Sementara tim Uber Indonesia hanya mencapai babak semifinal. Juara Uber diraih Korea Selatan yang sukses mengandaskan China. Tim putri Korsel ketika itu dilatih Li Mao yang kini melatih Indonesia. (OTW)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com