Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumsel Minta Tambahan Dana

Kompas.com - 05/04/2011, 03:10 WIB

Menurut Eddy, permintaan dana telah diajukan kepada pemerintah pusat dan tengah dalam proses persetujuan. Namun, belum ada undangan rapat terkait persetujuannya. ”Kami belum tahu berapa yang akan disetujui atau kapan cair. Biaya ini harus tetap ada karena sangat penting untuk penyelenggaraan. Lebih cepat lebih baik,” tuturnya.

Eddy menegaskan, untuk pembangunan venue tidak ada lagi kekurangan dana. Kebutuhan sekitar Rp 2 triliun telah terpenuhi dari dana dan bantuan swasta serta badan usaha milik negara (terbesar), APBD, serta APBN. Pembangunan juga dengan sistem kontrak sehingga pembayaran bisa dilakukan di akhir pembangunan.

Alokasi dana

Di Jakarta, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam menegaskan, masih menunggu proposal revisi tambahan dana untuk venue atletik, renang, lapangan tembak, dan perabot sebesar Rp 250 miliar yang diajukan Panpel Sumsel dan disepakati dalam pertemuan Senin (28/3) lalu. Prinsipnya, kata Wafid, APBN hanya digunakan untuk pembangunan fisik venue dan bukan untuk fasilitas lingkungan dan pendukung seperti taman, lampu jalan, dan areal parkir.

Wafid juga yakin, dana sekitar Rp 2 triliun dari APBN Perubahan 2011 yang kemungkinan cair Agustus 2011 terserap tepat waktu. Dana itu difokuskan untuk kebutuhan penyelenggaraan SEA Games dan ASEAN Paragames, bukan untuk pembangunan venue. ”Asal bukan untuk venue, pasti terserap sesuai waktunya,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Ketua Harian Panitia Penyelenggara SEA Games (Inasoc) Pusat Rahmat Gobel menjelaskan, dana pembukaan dan penutupan SEA Games diupayakan dari sponsor, kecuali hal-hal yang menyangkut protokoler dan tamu negara yang dibiayai APBN.

Di lain kesempatan, Deputi IV Inasoc Indra Yudhistira menambahkan, untuk itu diperlukan Rp 200 miliar, juga untuk membiayai kegiatan pendahuluan, mulai dari pawai obor di 12 provinsi dan upacara pengalungan medali.

Rahmat menjelaskan, sumber pendanaan SEA Games telah diatur. Pos di bawah Deputi I bidang sports and venues menggunakan APBN, Deputi II bidang teknologi informasi, media, dan promosi dari sponsor dan APBN, Deputi III antara lain bidang keamanan, transportasi, dan pendukung lainnya dari APBN, APBD, dan sponsor. Deputi IV bidang acara dari sponsor.

Optimistis

Terkait dengan persiapan SEA Games, anggota Komisi X DPR, Dedi Gumelar, mengingatkan, seluruh panitia pusat dan daerah kembali pada pembagian fungsi dan tugas seperti yang sudah dikoordinasikan berulang kali. ”Jika kembali pada itu, pekerjaan cepat terselesaikan. Panitia Sumsel, misalnya, fokus pada penyelesaian venue,” katanya.

Rahmat Gobel optimistis SEA Games XXVI dapat terselenggara dengan sukses dengan semua pihak berfungsi pada tugasnya. Ia mengakui, jika ada keterlambatan pada persiapan, itu karena Inasoc mengevaluasi lagi anggaran agar lebih efisien sesuai arahan dan petunjuk DPR.

(HLN/MHD/WAD/YNS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com