Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Melangkah ke Level Asia dan Dunia

Kompas.com - 17/12/2010, 05:15 WIB

Setelah penyerangan Hariki terhadap Nguyen Ngoc Anh, yang merupakan Tim Manajer Vietnam, Pranoto mendapat keuntungan. Ia bisa melangkah ke babak semifinal, menyusul pengunduran diri Quyen.

Jangan ulangi

Tentu, kejadian seperti itu tidak boleh terjadi lagi, terutama di SEA Games XXVI-2011 yang tinggal hitungan bulan. Sebagai tuan rumah, kemenangan justru harus mampu diraih dengan jiwa pendekar. Bukan dengan cara berkonspirasi di meja wasit/juri yang juga sudah mendapat protes keras pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat XIII-2010.

Namun, kalau kita menelisiknya lebih mendalam, program menjadi juara umum di cabang pencak silat akan sangat sulit untuk terwujud. Lihat saja, hingga menjelang pertarungan babak semifinal kejuaraan dunia berakhir, kontingen Vietnam mampu mengirimkan sembilan pesilat dari nomor tarung ke babak final. Sementara itu, Indonesia hanya bisa meloloskan delapan pesilat.

Dengan begitu, kalaupun Indonesia bisa unggul dari Vietnam, jelas itu karena kemungkinan Indonesia akan ”mencuri kemenangan” dari nomor seni. Itu pun bila diyakini kemampuan Indonesia pada nomor seni jauh lebih baik dari Malaysia, Singapura, atau Brunei.

Jadi, tidak ada pilihan lain selain benar-benar menyiapkan atletnya dengan jauh lebih ilmiah. Artinya, sebagai cabang bela diri yang tidak terukur, setiap pesilatnya sudah harus mampu memiliki kemampuan tendangan yang sempurna, pukulan yang tepat sasaran, dan mampu menangkis serangan lawan. Di samping, tentunya fisik mereka harus berada pada titik maksimal.

Bekerja sama

Selain menyiapkan atlet, PB IPSI juga harus mulai bekerja sama dengan Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat) agar dapat memberikan masukan guna perbaikan sistem pertarungan dan penilaian yang jauh lebih baik. Lihat saja revolusi penggunaan elektronik yang terjadi pada cabang taekwondo yang untuk pertama kalinya dilakukan di Asian Games XVI-2010 Guangzhou, China. Setiap atlet taekwondo harus menggunakan kaus kaki yang sudah dilengkapi dengan sistem elektronik guna mengetahui masuk tidaknya suatu tendangan yang dilepaskan setiap atlet ke lawannya.

Tentu pada SEA Games 2011, PB IPSI ataupun Persilat harus mampu menyajikan pertandingan pencak silat yang semakin sempurna penilaiannya sehingga tetap menarik untuk ditonton.

Dengan usianya yang telah 30 tahun, Persilat seharusnya menjadi organisasi dunia yang jauh lebih matang. Dengan begitu, bukan tidak mungkin pencak silat suatu saat juga dapat dipertandingkan di Asian Games atau bahkan Olimpiade.

Jelas tidak cukup jika PB IPSI dan Persilat yang memperjuangkan nasib cabang olahraga ini. Seharusnya, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) juga ikut dalam memperkenalkan dan mendorong agar seni bela diri asli Indonesia ini juga bisa mencapai laga multicabang Asia atau bahkan dunia. KOI tidak cukup hanya menjadi pembagi medali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Liga Italia
Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Liga Inggris
Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Liga Inggris
Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Liga Inggris
Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Liga Inggris
Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Liga Inggris
Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Sports
Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Liga Inggris
Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com