Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Paddock Fiat Yamaha ..

Kompas.com - 22/10/2010, 08:43 WIB

Ada perasaan bangga karena kami adalah satu-satunya rombongan yang berhasil masuk ke dalam paddock. Sementara itu, puluhan atau bahkan ratusan penggemar menanti setia di halaman paddock. Namun toh, ada pula perasaan bersalah yang mengganjal di hati karena rombongan kami menghalangi para penggemar Lorenzo dan Rossi yang ingin mengabadikan kesibukan keduanya di paddock. Tapi, apa boleh buat.

Begitu Lorenzo menghampiri, kami pun langsung mengajaknya bersalaman. Setelah itu, seperti rencana, kami pun langsung berfoto bersama. Cheeseeee...

Usai berfoto dengan Lorenzo, Laura sempat memberi informasi bahwa kami juga dapat berfoto dengan Rossi. Lagi-lagi, kami pun kegirangan. Kapan lagi kami bisa berfoto bersama salah satu pebalap MotoGP terbaik saat ini. Setelah menunggu sekitar 10 menit, akhirnya Rossi, yang sedari tadi sibuk berkoordinasi dengan tim teknisnya, menghampiri kami. Kami pun bersalaman.

Sosok pebalap asal Italia ini terlihat ramah. Bahkan, ketika berfoto bersama, Rossi tak segan-segan merangkul bahu kami. Usai berfoto, Rossi pun kembali ke kesibukannya menjelang pertandingan MotoGP.

Setelah puas memandangi dan mengagumi motor para pebalap dunia yang diparkir di dalam paddock, Laura pun akhirnya mengantar kami keluar dari paddock Fiat Yamaha. Sejatinya, paddock memang harus steril dari orang-orang yang tak berkepentingan.

Di luar paddock Fiat Yamaha, kami pun berbaur dengan para penggemar MotoGP yang setia menanti para pebalap kelas dunia itu keluar. Saat Rossi dan Casey Stoner dari tim Ducati, keluar dari paddock, keduanya langsung dikerubuti para fans yang hendak meminta tanda tangan di aksesoris motor mereka atau sekedar berfoto bersama.

Tentu, diperlukan usaha ekstra keras karena harus bersaing dengan sesama fans. Tak terasa, waktu telah menunjukkan pukul 15.00. Kami pun segera bergegas menuju tribun untuk menyaksikan pertandingan MotoGP. Stoner, pebalap tuan rumah, menjadi penguasa Iveco Australia Grand Prix untuk keempat kalinya.

Nah, khusus untuk Anda yang hendak menonton pertandingan serupa pada tahun 2011 di Phillip Island, tak ada salahnya memerhatikan tips-tips ringan di bawah ini.

1. Urusi dokumen-dokumen travel jauh-jauh hari sebelum pertandingan. Pengurusan visa dapat memakan waktu hingga dua minggu. Tentunya, semakin cepat Anda mendapatkan visa, lebih besar kemungkinan Anda mendapatkan harga tiket yang lebih terjangkau.

2. Sebaiknya berangkat sekitar 2 hari sebelum pertandingan MotoGP dimulai sehingga Anda memiliki waktu untuk beristirahat. Misalnya, jika final MotoGP berlangsung hari Minggu, maka Anda sebaiknya berangkat pada hari Jumat. Waktu tempuh Jakarta-Melbourne adalah sekitar enam jam. Antara Jakarta dan Melbourne memiliki perbedaan waktu sekitar empat jam.

3. Pastikan Anda membawa jaket tebal, syal, jas hujan, dan lainnya, yang dapat melindungi tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

Sports
Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com