Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MF Siregar dan Kejayaan Renang Indonesia

Kompas.com - 03/10/2010, 22:03 WIB

Sampai suatu hari Oom MF membisikkan sesuatu pada saya, saat kepengurusan PB PRSI dipegang oleh Ginanjar Kartasasmita. “Tyas sini….enggak bisa renang didiamkan terus seperti ini. Ada yang salah,” katanya. Saya langsung mendekatkan telinga saya ke mulutnya,”kepengurusan sekarang ini ada fasilitas tapi tidak ada dedikasi, jaman gue dulu kebalikkannya. Ada dedikasi tapi nggak ada fasilitas,” tuturnya lirih. “Namun dalam olahraga dedikasi adalah hal yang utama.”

Sebagai wartawan olahraga,  saya merasa dituntut untuk ikut meningkatkan perkembangan prestasi renang nasional, karena itu tanpa sungkan-sungkan saya sampaikan pernyataanSiregar  ini pada Pak Ginandjar, tapi tanpa menyebut nama beliau.  Saat itu, saya kaget juga pak Ginandjar  langsung terdiam. “Begini saja  Tyas,” kata Pak Ginanjar. “Kalau begitu kamu bantu saya,  untuk memantau jika ada yang salah.” Memang kemudian, saat itu saya yang masih menjadi wartawan harian, selalu diberi kesempatan melihat para perenang Indonesia jika berlomba di luar negeri. Ini menunjukkan bahwa ucapan Siregar tentang dedikasi memang benar adanya. Buktinya, kalimat itu begitu mengena di hati Pak Ginandjar. Dalam olahraga, dedikasi memang hal yang utama.

Setelah Siregar meninggalkan dunia renang dan kemudian terlibat lebih jauh dari dunia bulu tangkis, saya tidak pernah bertemu dan berinteraksi dengan beliau. Terakhir kali saya bertemu saat sama-sama menghadiri pemakaman anak  seorang wartawan olah raga di Jakarta.  Saat itu beliau tidak lagi berbicara soal renang tetapi berbicara tentang dunia olah raga secara lebih luas. Saat itu saya berpikir,"Ah oom MF ini memang terlalu besar untuk hanya berkutat di satu bidang."

 Kepergian Oom MF jelas merupakan kehilangan besar buat dunia olahraga Indonesia, tidak terkecuali renang. Berbeda dengan 20 tahun yang lalu, dunia renang bukan lagi cabang yang berkelimpahan fasilitas. Bibit mungkin saja masih berkelimpahan, namun kita kekurangan fasilitas dan dana untuk memantau, membina dan menjadikannya perenang andal. Meski begitu, kita harus tetap berharap, semoga saja renang tidak kehilangan orang yang berdedikasi seperti Oom MF.  “Selamat jalan Oom MF…….”

(Tyas Soemarto, wartawan, penggiat olahraga renang di Jakarta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com