Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan KA, Tak Perlu (Lagi) Investigasi...

Kompas.com - 06/08/2009, 08:00 WIB

KOMPAS.com -Tabrakan antarkereta api terjadi lagi. Setiap ada tabrakan, investigasi dilakukan dan penyebab tabrakan pun diketahui, tetapi tabrakan tetap saja terjadi dengan penyebab yang sama. Lalu, apa gunanya investigasi?

Jadi, masih perlukah investigasi? Atau lebih baik menjalankan terlebih dahulu semua rekomendasi yang pernah ada dari hasil investigasi agar kecelakaan KA bisa dicegah.

Telah cukup banyak rekomendasi yang diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Pusat Keselamatan PT KA.

Investigasi terhadap kecelakaan KA di Bogor, Selasa (4/8), tetap diperlukan, tetapi yang lebih penting adalah PT KA dan Ditjen Perkeretaapian mengumumkan langkah apa yang akan diambil.

Terlebih, ada kesamaan dari berbagai kecelakaan itu, yaitu tabrakan dalam satu jalur, antara lain tabrakan KA Rajawali dengan KA Antaboga di Stasiun Pembantu Kapas, Kabupaten Bojonegoro, 23 Januari 2009, dan

KRL Ekonomi Jakarta-Bogor 523 menabrak KRL Depok Express 265 di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, 5 Juni 2009.  Kejadian serupa kini terulang di Bogor, Jawa Barat, Selasa, antara KRL 549 dan KRL AC Pakuan Express 221.

Untuk sebuah negara dengan tingkat kecelakaan tinggi, investigasi oleh KNKT terasa lamban. Sudah begitu, hasil penyelidikan berbulan-bulan tak diumumkan kepada publik. Hanya dipajang di internet yang tak semua orang mampu mengakses.

Lebih buruk lagi, KNKT tak punya kuasa mengevaluasi apakah rekomendasinya telah diikuti. Tabrakan KA Rajawali dan KA Antaboga, misalnya, apakah penyebabnya telah diketahui dan langkah perbaikan apa yang telah dilakukan PT KA? Masyarakat tak pernah tahu itu.

Seharusnya, KNKT diberi kuasa menekan subyek investigasi dan menyampaikan kepada publik keberhasilan atau kegagalan subyek memenuhi rekomendasi KNKT.

Jadi, ketika PT KA gagal mememenuhi rekomendasi, masyarakat didorong untuk memilih moda angkutan lain sembari menunggu pembenahan PT KA.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com