Tetapi setelah sidang World Motor Sport Council pada akhir April lalu, jumlahnya ditambah lagi menjadi 40 juta poundsterling. Nilai anggaran tersebut di luar biaya mesin, pemasaran, hospitality, gaji pebalap, denda dan penalti yang dijatuhkan FIA.
Namun rencana itu mendapat penolakan karena dinilai "memerkosa" citra F1. Pasalnya, jika peraturan ini diterapkan maka akan terjadi two-tiers series, karena muncul perbedaan antara tim yang ikut budget cap dan yang tidak, dengan segala konsekuensinya.
Tim yang setuju dengan budget cap akan mendapat sejumlah kemudahan seperti kebebasan dalam hal teknis, yaitu sayap depan dan belakang bisa disesuaikan, mesin tanpa pembatas putaran, bebas tesd dan bebas menggunakan wind tunnel hingga skala penuh. Hal sebaliknya akan dialami tim yang tidak setuju.
Jadi wajar jika Ferrari adalah tim yang pertama kali bersuara lewat bos besarnya, Luca di Montezemolo yang mengatakan, peraturan tersebut menghancurkan citra semua tim yang terlibat di dalam balapan F1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.