Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Atlet Muda yang Bersinar pada 2016

Kompas.com - 16/12/2016, 12:17 WIB

KOMPAS.com - Tahun 2016 tidak hanya menghadirkan prestasi dan momentum kemenangan bagi mereka yang sudah lama berkiprah di dunia olahraga, tetapi juga menjadi panggung bagi sejumlah atlet muda.

Meski masih berusia belia, prestasi yang ditorehkan para atlet muda ini patut mendapat apresiasi. Bahkan, mereka bisa menjadi ancaman bagi atlet senior pada masa sekarang maupun mendatang.

Berikut ini lima atlet muda yang bersinar sepanjang 2016.

1. Maverick Vinales (MotoGP)

Maverick Vinales Ruiz merupakan pebalap asal Spanyol berusia 21 tahun. MotoGP 2016 merupakan musim keduanya berlaga di kelas premier bersama Suzuki Ecstar.

Vinales menjadi salah satu dari sembilan pemenang balapan pada MotoGP 2016. Dia menjuarai balapan GP Inggris di Sirkuit Silverstone, awal September.

MOTOGP.COM Pebalap Suzuki Ecstar asal Spanyol, Maverick Vinales, merayakan kemenangannya pada balapan GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (4/9/2016).

Vinales merupakan pebalap Suzuki pertama yang bisa memenangi balapan kelas premier di lintasan kering sejak Kenny Roberts Jr melakukannya pada 2000 di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang.

Pada 2007, Chris Vermeulen (Australia) memenangi balapan GP Perancis di Sirkuit Le Mans bersama Suzuki. Namun, ketika itu balapan tidak sepenuhnya berlangsung di lintasan kering.

Sepanjang 2016, Vinales empat kali naik podium, hasil finis di posisi ketiga pada balapan GP Prancis, jaura pada GP Inggris, finis di posisi ketiga GP Jepang, dan sekali lagi di posisi ketiga pada GP Australia.

Vinales menutup musim ini dengan berada di peringkat keempat klasemen akhir dengan catatan 299 poin. Dia kalah dari para pebalap bernama besar yaitu Marc Marquez (Repsol Honda), Valentino Rossi (Movistar Yamaha), dan Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha).

Musim depan, Vinales akan memperkuat Movistar Yamaha bersama Rossi. Dia menggantikan Lorenzo yang akan membela tim pabrikan asal Italia, Ducati.

2. Joseph Schooling (renang)

Perenang muda Singapura, Joseph Isaac Schooling, mengejutkan dunia setelah berhasil mengalahkan idolanya, Michael Phelps, pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu di Olimpiade Rio 2016.

Schooling finis di urutan pertama dengan catatan waktu 50,39 detik. Hasil yang dibukukannya ini sekaligus menjadi rekor Olimpiade.

ROSLAN RAHMAN/AFP PHOTO Perenang Singapura, Joseph Schooling (tengah), tiba di Bandara Changi, Senin (15/8/2016), setelah berlomba pada Olimpiade Rio 2016. Dia menjadi atlet Singapura pertama yang meraih medali emas Olimpiade.

Perenang berusia 21 tahun ini menjadi atlet pertama yang berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade bagi Singapura.

Schooling lahir di Singapura pada 16 Juni 1995 dari pasangan Colin Schooling dan May Schooling. Kakek dari paman Schooling, Lloyd Valberg, merupakan atlet lompat tinggi pertama Singapura yang tampil pada Olimpiade, di London 1948.

3. Max Verstappen (Formula 1)

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com