Max Emilian Verstappen atau yang lebih dikenal dengan Max Verstappen jadi salah satu pusat perhatian dunia pada persaingan Formula 1 2016.
Masih berusia 19 tahun, Verstappen membuktikan diri mampu bersaing dengan para juara dunia, di antaranya Sebastian Vettel (Ferrari), Kimi Raikkonen (Ferrari), dan Lewis Hamilton (Mercedes.
Gebrakan Verstappen musim ini dimulai ketika dia beralih dari tim Toro Rosso ke Red Bull Racing pada GP Spanyol yang merupakan seri ke-5. Dia langsung menjadi juara pada balapan tersebut.
Kemenangan ini membuat Verstappen berhasil memecahkan rekor pebalap F1 termuda yang pernah naik podium di usia 18 tahun 228 hari.
Verstappen tak pernah menang lagi hingga musim 2016 berakhir, tetapi dia selalu menjadi salah satu penantang terkuat pada setiap balapan.
Setelah GP Spanyol, dia enam kali naik podium. Verstappen finis di urutan kedua pada GP Austria dan GP Brasil. Dia lalu finis di urutan ketiga pada GP Jerman.
Pebalap berdarah Belgia dan Belanda ini kembali menjadi runner-up pada GP Malaysia dan GP Jepang. Podium terakhirnya didapat setelah finis di urutan ketiga pada GP Brasil.
Pada akhir musim, dia berada di peringkat kelima klasemen.
4. Chen Qingchen (bulu tangkis)
Tahun 2016 merupakan momen munculnya bintang bulu tangkis baru asal China, Chen Qingchen. Pemain 19 tahun ini membuat banyak kejutan, baik di nomor ganda putri maupun ganda campuran.
Dia meraih gelar superseries perdana pada Australia Terbuka saat berpasangan dengan Bao Yixin. Ketika itu, usianya belum genap 19 tahun.
Pada laga final tersebut, Bao/Chen mengalahkan wakil Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, dengan 23-21, 21-17.
Setelah kemenangan di Australia Terbuka, atlet kelahiran 23 Juni 1997 ini meraih gelar di turnamen berlevel grand prix gold, Taiwan Terbuka 2016 (Juli), dari nomor ganda campuran bersama Zheng Siwei.
Chen juga sudah dipercaya memperkuat tim China pada Piala Uber, Mei. Dia dipasangkan dengan pemain senior, Tang Jinhua dan Tang Yuanting.
Pada babak final melawan Korea Selatan, Chen tampil sebagai penentu kemenangan China saat dipasangkan dengan Tang.
Pencapaian sepanjang 2016 tersebut mengantar Chen meraih penghargaan promising layer of the year atau pemain paling menjanjikan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).