Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Atlet Muda yang Bersinar pada 2016

Kompas.com - 16/12/2016, 12:17 WIB

Max Emilian Verstappen atau yang lebih dikenal dengan Max Verstappen jadi salah satu pusat perhatian dunia pada persaingan Formula 1 2016.

Masih berusia 19 tahun, Verstappen membuktikan diri mampu bersaing dengan para juara dunia, di antaranya Sebastian Vettel (Ferrari), Kimi Raikkonen (Ferrari), dan Lewis Hamilton (Mercedes.

Gebrakan Verstappen musim ini dimulai ketika dia beralih dari tim Toro Rosso ke Red Bull Racing pada GP Spanyol yang merupakan seri ke-5. Dia langsung menjadi juara pada balapan tersebut.

Kemenangan ini membuat Verstappen berhasil memecahkan rekor pebalap F1 termuda yang pernah naik podium di usia 18 tahun 228 hari.

Verstappen tak pernah menang lagi hingga musim 2016 berakhir, tetapi dia selalu menjadi salah satu penantang terkuat pada setiap balapan.

Setelah GP Spanyol, dia enam kali naik podium. Verstappen finis di urutan kedua pada GP Austria dan GP Brasil. Dia lalu finis di urutan ketiga pada GP Jerman.

Pebalap berdarah Belgia dan Belanda ini kembali menjadi runner-up pada GP Malaysia dan GP Jepang. Podium terakhirnya didapat setelah finis di urutan ketiga pada GP Brasil.

Pada akhir musim, dia berada di peringkat kelima klasemen.

4. Chen Qingchen (bulu tangkis)

Tahun 2016 merupakan momen munculnya bintang bulu tangkis baru asal China, Chen Qingchen. Pemain 19 tahun ini membuat banyak kejutan, baik di nomor ganda putri maupun ganda campuran.

Dia meraih gelar superseries perdana pada Australia Terbuka saat berpasangan dengan Bao Yixin. Ketika itu, usianya belum genap 19 tahun.

Pada laga final tersebut, Bao/Chen mengalahkan wakil Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, dengan 23-21, 21-17.

Setelah kemenangan di Australia Terbuka, atlet kelahiran 23 Juni 1997 ini meraih gelar di turnamen berlevel grand prix gold, Taiwan Terbuka 2016 (Juli), dari nomor ganda campuran bersama Zheng Siwei.

MIGUEL MEDINA/AFP PHOTO Pebulu tangkis ganda campuran China, Zheng Siwei (kanan)/Chen Qingchen, berpose setelah memenangi laga final Perancis Terbuka melawan wakil Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na, di Pierre de Coubertin Stadium, Paris, Minggu (30/10/2016).

Mereka mengulang sukses tersebut saat turun pada Jepang Terbuka dan Perancis Terbuka. Chen juga meraih gelar di nomor ganda putri Perancis Terbuka bersama Jia Yifan.

Chen juga sudah dipercaya memperkuat tim China pada Piala Uber, Mei. Dia dipasangkan dengan pemain senior, Tang Jinhua dan Tang Yuanting.

Pada babak final melawan Korea Selatan, Chen tampil sebagai penentu kemenangan China saat dipasangkan dengan Tang.

Pencapaian sepanjang 2016 tersebut mengantar Chen meraih penghargaan promising layer of the year atau pemain paling menjanjikan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com