Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ingin Adanya Cabang Olahraga Prioritas

Kompas.com - 24/08/2016, 13:58 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meminta Menpora Imam Nahrawi memberi perhatian lebih kepada cabang-cabang olahraga yang berpotensi berprestasi di tingkat internasional seperti Asian Games dan Olimpiade.

Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat dan terima kasih kepada pahlawan olahraga Indonesia yang sukses meraih medali di Olimpiade Brasil 2016.

Hal itu disampaikan Presiden saat menerima Menpora Imam Nahrawi bersama rombongan pahlawan olahraga Indonesia, seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Sri Wahyuni, dan Eko Yuli di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/8/2016) pagi.

Sepanjang jalan menuju Istana, terlihat antusiasme masyarakat, siswa SD, SMP, yang melihat rombongan arak-arakan dari pinggir jalan menggunakan Bandros diiringi patwal dari kepolisian, rombongan motor gede Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI), hingga puluhan ojek online ini dengan lambaian tangan dan bendera Merah Putih kebanggaan.

Tiba di Istana Negara sekitar pukul 09.00 WIB pagi, rombongan langsung menuju Istana Merdeka untuk diterima Presiden Joko Widodo.

Seusai menerima para atlet dan rombongan, Presiden Joko Widodo didampingi Menpora mengucapkan terima kasih.

"Saya atas nama pemerintah, atas nama rakyat Indonesia, mengucapkan selamat dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perjuangan seluruh atlet di Olimpiade Rio de Jeneiro, Brasil, 2016, baik cabang bulutangkis, angkat besi, KONI, Menpora, maupun seluruh tim yang telah berjuang keras membawa nama baik bangsa dan negara," kata Presiden.

Kemenpora Presiden Joko Widodo berbincang dengan peraih medali emasOlimpiade rio De Janeiro, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

Kemenpora Rombongan besar kontingen Olimpiade Rio de Janeiro diterima Presiden Joko Widodo di Istana.

Menurut Presiden, hasil yang diraih adalah hasil maksimal. Atas hasil itu pula Presiden memberikan kebijakan kepada Menpora untuk lebih fokus kepada cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali.

"Hasil yang dicapai adalah hasil maksimal. Olimpiade London 2012 lalu kita mendapatkan dua medali, satu perak dan satu perunggu, sekarang dua perak dan satu emas. Ini adalah sebuah perjalanan panjang dan kerja keras cabang olahraga yang menata perencanaannya dengan baik, bukan sesuatu yang instan," kata Presiden.

"Saya sudah perintahkan kepada Menpora untuk fokus memberikan prioritas pada cabor yang telah terlihat prestasinya, baik dari sisi anggaran, sarana prasarana, kamp untuk pelatnas. Saya meyakini perencanaan yang baik akan mampu meraih medali emas lebih banyak, tetapi harus fokus pada tempat yang berpotensi medali di Olimpiade dan Asian Games," kata Presiden.

Menanggapi arahan Presiden Joko Widodo, Menpora menyampaikan perintah Presiden untuk prioritas cabor potensial medali Olimpiade untuk segera dilaksanakan.

"Tentu saja perintah dan arahan Presiden harus kita tindak lanjuti sesegera mungkin. Beberapa cabor seperti angkat besi, panahan, dan cabor terukur lainnya, kami akan memindahkan pelatnasnya ke Olimpic Center di Cibubur. Fasilitasnya telah disiapkan," kata Menpora.

Terkait fokus pendanaan untuk olahraga, Menpora telah mengungkapkan kepada Presiden akan dibentuknya Yayasan Dana Olahraga.

"Alhamdulillah Bapak Presiden mendukung gagasan pembentukan Yayasan Dana Olahraga. Yayasan ini sebagai pendampingan sekaligus bantuan kepada pendanaan dan masa depan atlet karena APBN untuk pemberian bonus dan tunjangan atlet tidak sebesar yang diharapkan, maka dibutuhkan lembaga yang didukung semua pihak untuk mendanai olahraga," ucap Menpora.

Ia menambahkan, terkait dana Yayasan Dana Olahraga tidak menutup kemungkinan dari dana CSR dan dari sumbangan mana pun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com