Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Harapkan Bantuan dari Mantan Atlet

Kompas.com - 28/12/2015, 01:17 WIB


JAKARTA, Kompas.com
- Menpora Imam Nahrawi berharap cabang olahraga renang ke depan menjadi andalan bagi perebutan medali emas di kejuaraan nasional dan internasional.

Hal ini diungkap Menpora  saatmenghadiri dan memberikan sambutan pada Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) ke-37 yang memperebutkan Piala Presiden di Stadion Renang, Komplek Olahraga Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (27/12) sore.

"Kedepan renang ini harus kita jadikan andalan bagi perebutan medali emas di kejuaraan internasional karena nomor pertandingan di cabang ini sangat banyak, kita harus bertekad melalui ajang ini akan semakin banyak atlet yang siap berlaga di single dan multi event," kata Menpora.

Seperti dikerahui cabang renang menjadi cabang penentu keberhasilan kontingen Indonesia saat mengikuti multi event di luar negeri. Seperti saat Indonesia menjadi juara umum untuk pertamakAlinya dalam ajang ASEAN Schools Games 2015 di Brunei atau saat menjadi Runner up dalam ASEAN Paragames di Singapura.

Tjahjo Sasongko/Kompas.com Menpora dalam uoacara penghoramatan pemenang KRAPSI 2015.

"Pemerintah tidak akan segan untuk membantu dan mendukung cabang olahraga ini," kata Menpora  "Untuk itu mulai Januari atau Maret tahun 2016 Stadion Aquatik ini akan kami renovasi menjadi berstandar internasional sebagai bentuk dukungan pemerintah menyongsong Asian Games 2018 mendatang, untuk itu kepada para atlet terus berlatih hingga menjadi perenang kelas dunia meraih emas di even bergengsi Olimpiade," lanjutnya.

Menpora menilai, Satlak Prima saat ini diisi oleh para mantan atlet nasional seperti mantan perenang Richard Sambera dan Lukman Niode.  Tentunya atletnya pun yang memang memiliki prestasi tinggi seperti pernah ikut Olimpiade atau pun Asian Games dan SEA  games.

"Baru di Pemerintahan Jokowi-JK ini para mantan atlet direkrut untuk menemani seorang menteri mengambil kebijakan-kebijakan agar kita tahu kebijakan nantinya tepat sasaran kepada atlet dan stakeholder olahraga. Selamat bertanding," kata Menpora di Kejuaraan yang disponsori antara lain oleh  CIMB Niaga itu.

Kejuaraan yang digelar hingga tanggal 30 Desember mendatang juga sebagai ajang Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat. KRAPSI ke-37 diikuti sekitar 1.000 atlet dan memperebutkan 762 medali.

Para peserta terdiri dari Kelompok umur IV (11 tahun ke bawah), hingga Kelompok usia I (16-18) dan senior (18+). Namun KRAPSI kali ini tidak diikuti atlet-atlet Pelatnas seperti Gde Siman Sudartawa, Glenn Victor, Dennis Joshua Tiwa, Fadlan Prawira, Kania Ratih yang tengah mengikuti uji coba dan latihan di Nimes, Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com