Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuju Sakhir, Saatnya Sean Gelael Belajar dari Pebalap GP2 Lainnya

Kompas.com - 29/10/2015, 19:21 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Dalam waktu kurang dari satu bulan lagi, Sean Gelael akan menyambut seri kesepuluh Kejuaraan GP2. Bersama Tim Carlin, dia akan menuntaskan aksinya di Sirkuit Sakhir, Bahrain pada 19-21 November 2015.

Menariknya, pada musim balap GP2 tahun ini, Sakhir tercatat menjadi lintasan yang dua kali dipakai. Sebelumnya, seri pertama GP2 juga dibuka di sirkuit dengan panjang lintasan 5,412 kilometer tersebut.

Sean sendiri dalam catatan balapnya belum pernah mencicipi sirkuit tersebut. Saat Sirkuit dipakai sebagai lintasan pembuka balapan pertama GP2 tahun ini, Sean belum bergabung bersama Tim Carlin. Ia baru bergabung untuk lima seri terakhir, dan karena itu lah,  ia bisa belajar dari pengalaman pebalap GP2 lainnya saat pembuka balapan dahulu.

Hari itu, Sabtu (18/4/2015), balapan pertama GP2 tahun ini digelar di lintasan yang berada di tengah padang pasir, Sakhir, Bahrain. Balapan berlangsung dipayungi terik matahari dan berjarak tempuh 32 lap (173,184 kilometer) dengan batas waktu lomba satu jam.

Balapan sempat berlangsung ketat dan menegangkan. Sebuah insiden kecelakaan juga mengakibatkan beberapa pebalap harus tereliminasi. Mereka yang harus keluar dari lintasan ialah Arthur Pic, Norman Nato, Raffaele Marciello, dan Pierre Gasly.

Uniknya, Sirkuit Sakhir dipenuhi pasir sehingga mobil pebalap akan kehilangan daya cengkeram. Selain itu, dengan total tikungan hingga 24 dan temperatur cuaca yang panas menjadi tantangan pebalap karena membuat ban mobil cepat tipis.

Dalam seri pertama dulu, Stoffel Vandoorne akhirnya finis pertama, diikuti Rio Haryanto. Sedangkan Alexander Rossi melengkapi posisi tiga teratas.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang World Series by Renault, GP2 serta update lainnya dari Sean, silakan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael dihttps://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com