Detik-detik Gemilang Sean Gelael Menerjang Sirkuit Jerez

Kompas.com - 21/10/2015, 18:20 WIB

Sri Noviyanti

Penulis

Lihat Foto

Kini, Sean berhasil mengumpulkan tujuh poin dari keberhasilannya mendulang poin pada tiga kali finis di posisi 10 besar. (Dok www.sean-gelael.com/)

Balapan di bawah hujan lebat hari itu menggiring Sean pada situasi yang tidak mudah.

KOMPAS.com – Sirkuit Jerez, Spanyol, menjadi saksi bagi pebalap muda Indonesia Sean Gelael yang berhasil menyumbang dua poin pada seri terakhir Kejuaraan Formula Renault 3.5. Tambahan poin tersebut membuat nilai Sean di klasemen genap menjadi tujuh angka.

Hari itu, Minggu (18/10/2015) cuaca di Jerez kurang bersahabat. Sean harus start dari posisi 13 di lintasan yang terus diguyur hujan sejak sehari sebelumnya itu.

Saat sesi latihan, babak kualifikasi hingga balapan pertama, Sean memang berambisi untuk mencari tambahan poin. Dia semakin optimistis kala sesi latihan tampil konsisten dan keluar sebagai pebalap di posisi sepuluh.

Sayangnya, hasil tersebut tak didapatkannya lagi saat balapan pertama, Sabtu (17/10/2015). Meski berupaya keras, salah stau pebalap Tim Jagonya Ayam with Carlin tersebut tak sempat finis di posisi sepuluh besar.

Dok www.sean-gelael.com/ Balapan di bawah hujan lebat hari itu menggiring Sean pada situasi yang tidak mudah.

Balapan di bawah hujan lebat hari itu menggiring Sean pada situasi yang tidak mudah. Kebanyakan tim pada Kejuaraan Formula Renault 3.5 memang belum memiliki setelan mobil yang cukup mampu menghadapi lintasan basah dan licin.

Namun, pengalaman tersebut tak membuatnya berkecil hati. Di balapan kedua, meski hujan masih mengguyur Jerez, Sean berhasil tembus sebagai pebalap di posisi sembilan.

Peluang baik terekam saat Sean hampir memasuki kurang lebih lima menit terakhir. Sebelumnya, ia memimpin di posisi ketujuh.

Catatan waktunya lebih baik 10 detik dibanding Jazeman Jaafar (Fortec Motorpsorts) dan pebalap Arden Motorsports Egor Orudzhev.

Sayangnya, Sean tak mampu menjaga posisinya dari kejaran Jaafar dan Orudzhev beberapa saat setelah safety car selesai masuk lintasan. Ia tak memiliki kesempatan menggunakan drag reduction system (DRS) untuk menambah laju mobil di lintasan lurus.

"Kesempatan untuk memakai DRS sudah habis. Jadi, saya hanya bisa bertahan di saat-saat terakhir. Meski kecewa, saya tetap puas dengan poin di balapan terakhir musim ini," tutur pebalap yang menuntaskan balapan di posisi kesembilan itu.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang World Series by Renault, GP2 dan Formula 3 serta update lainnya dari Sean, silakanfollow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.