Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Jerez, Sean Gelael Tambah Dua Poin

Kompas.com - 20/10/2015, 16:01 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


JEREZ DE LA FRONTERA, KOMPAS.com – Pebalap muda Indonesia Sean Gelael menambah koleksi poin dari balapan penutupan Formula Renault 3.5 World Series musim ini di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (18/10/2015). Ia finis pada posisi kesembilan.

Dengan capaian ini, Sean sudah mengumpulkan tujuh poin dari tiga kali finis di posisi 10 besar. Sebelumnya, pebalap berusia 18 tahun itu finis di peringkat ke-8 pada seri kedua di Monako dan menuntaskan balapan di posisi 10 pada seri keenam di Silverstone, Inggris.

Hadiah dari Jerez

Melalui tiga kali kesempatan Sean mendulang poin, sirkuit Jerez menjadi saksi penampilan terbaik Sean di musim balap tahun ini. Berbeda dengan pengalamannya di Monako dan Inggris, poin di Jerez diraih Sean dengan strategi tepat.

Bahkan, di lintasan Jerez, Sean punya peluang besar untuk finis di peringkat ketujuh saat memimpin lebih dari 10 detik dari Jazeman Jaafar (Fortec Motorpsorts) dan pebalap Arden Motorsports Egor Orudzhev. Sayangnya, posisi tersebut tak bertahan lama.

Setelah safety car masuk lintasan saat lomba tersisa lima menit, Sean tak mampu menjaga posisinya dari kejaran Jaafar dan Orudzhev. Ia  tak memiliki kesempatan menggunakan drag reduction system (DRS) untuk menambah laju mobil di lintasan lurus.

“Kesempatan untuk memakai DRS sudah habis. Jadi, saya hanya bisa bertahan di saat-saat terakhir. Meski kecewa, saya tetap puas dengan poin di balapan terakhir musim ini,” tutur Sean.

Dok www.sean-gelael.com/ Di balapan kedua, Sean memulai lomba di urutan ke-13.
Di balapan kedua, Sean memulai lomba di urutan ke-13. Kemampuannya kembali diuji saat insiden yang melibatkan tiga mobil tergelincir sekaligus. Saat itu, Sean mampu menghindar dan menyelesaiakan balapan di  posisi 11 di belakang pebalap Tech 1 Racing Roy Nissany.

Lalu, dengan kondisi mobil prima dan teknik mengemudi yang lebih baik, Sean dengan mudah menyusul Nissany untuk berada di kelompok 10 besar. Tak lama kemudian, ia menyalip pebalap Brasil Andre Negrao yang membuatnya naik satu peringkat.

Sean lantas berada di posisi ketujuh berkat pit stop yang berlangsung mulus, yakni di kisaran 26 detik. Dengan penggunaan ban baru, ia terus meningkatkan catatan waktu mulai dari 1 menit 37,6 detik hingga dua detik lebih cepat. Namun, saat masuk safety car, laju Sean teraadang.

“Kondisi ini benar-benar mengganggu. Tentu saja saya bersyukur mendapat poin, tetapi akan lebih senang lagi jika finis di posisi ketujuh,” kata Sean.

Rekan satu tim Sean di Tim Jagonya Ayam with Carlin, Tom Dillmann, finis di posisi keenam dalam balapan yang sama. Sukses mereka berdua menghasilkan tambahan 10 angka bagi tim. Hasil akhir klasemen tim, Tim Jagonya Ayam with Carlin menempati posisi keenam dengan mengantongi 129 poin.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang World Series by Renault, GP2 dan Formula 3 serta update lainnya dari Sean, silakanfollow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di  https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com