Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Langsung Tersingkir

Kompas.com - 21/10/2015, 12:52 WIB

PARIS, Kompas.com - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir langusng tersingkir pada babak pertama French Open Super Series 2015 setelah dikalahkan ganda Jepang,  Keigo Sonoda/Naoko Fukuman  21-16, 17-21 dan 11-21.

“Setelah pertandingan di Denmark kemarin, kami belum full masa pemulihannya. Apalagi ketemu lawan yang tidak mudah buat dimatikan. Mereka pemain yang kuat, walau sebenarnya permainannya biasa saja. Cuma kalau mau mematikan mereka, kami harus lebih sabar aja. Karena mereka pertahanannya bagus. Nah itu yang kami harusnya tahan, tapi malam ini tidak lakukan,” kata Liliyana kepada badmintonindonesia.org.

Menang cukup mudah di gim pertama, pada gim kedua Tontowi/Liliyana justru balik mengendur di lapangan. Tertinggal 2-6 dan 5-12, Tontowi/Liliyana tak bisa mengejar ketertinggalan dan harus merelakan gim kedua.

Masuk ke gim penentu, kondisi Tontowi/Liliyana tak lantas membaik. Mereka bahkan harus tertinggal jauh di awal, 0-6. Meski akhirnya berhasil mencuri poin, Tontowi/Liliyana kini tak bisa meredam langkah Keigo/Naoko.

“Kalau saya berpikiran bahwa persaiangan juga sudah ketat. Nggak bisa kami selalu diunggulkan terus bisa menang terus. Karena untuk mempertahankan itu lebih sulit dibanding dengan merebut kemenangan. Itu yang kami alami sekarang. Saat ini kami hanya mau bagaimana caranya harus menjaga fokus dan kepercayaan diri kami lagi, itu yang paling penting. Di pertandingan, kami hampir tidak pernah kalah di babak pertama, kami tidak boleh jadi goyah karena hasil hari ini. Ini jadi pelajaran dalam perjalanan kami sampai nanti ke Olimpiade Rio,” jelas Liliyana.

“Kami ambil hikmahnya aja. Di gim pertama kami bisa menang mudah, main sudah enak. Tapi di gim kedua kami mengendor, banyak mati sendiri. Tapi tidak apa-apa, ini jadi pelajaran berharga buat kami,” kata Tontowi.

Tontowi/Liliyana dan Keigo/Naoko sebelumnya sudah dua kali berhadapan, dengan kemenangan yang selalu bisa diamankan pasangan Indonesia. Terakhir di Australia Open 2015, Terakhir Tontowi/Liliyana menang rubber game 18-21, 21-17 dan 21-11.

“Beberapa kali bertemu pasangan Jepang ini memang selalu ramai. Mereka nggak suka pemain Jepang ini, karena kuat dan sulit dimatikan. Tadi Owi/Butet kurang tenang, dapat bola-bola reli kurang sabar dalam mengatur serangan, jadi boros tenaga sendiri,” kata Nova Widinato, pelatih ganda campuran, yang mengevaluasi penampilan Tontowi/Liliyana.

“Gim ketiga tenaga Owi banyak terkuras karena nggak sabar mengatur serangan. Terlalu monoton dan pengen keras terus,” ujar Nova lagi.

Hasil ini praktis membuat Tontowi/Liliyana tak berhasil mengulangi kesuksesannya di Paris. Sebab tahun lalu, Tontowi/Liliyana merupakan juara dari turnamen level super series ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com