ODENSE, KOMPAS.com — Indonesia tinggal menyisakan dua wakil, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Tommy Sugiarto, di babak perempat final Denmark Open Superseries Premier, Jumat (16/10/2015).
Tontowi/Liliyana yang diunggulkan di tempat kedua akan menghadapi unggulan kedelapan asal Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong. Ini merupakan pertemuan keenam antara kedua pasangan ini dengan Owi/Butet unggul dalam lima pertemuan sebelumnya.
Sementara itu, di nomor tunggal putra, Indonesia tinggal menyisakan harapan pada Tommy Sugiarto. Pemain non-pelatnas ini akan menghadapi favorit tuan rumah, Jan O Jorgensen, yang merupakan unggulan kedua.
Kedua pemain baru sekali bertemu saat Jorgensen mengalahkan Tommy, 21-15, 21-9, di ajang BWF Destination Dubai World Superseries Finals, Desember tahun lalu.
Jorgensen maju ke perempat final dengan menghentikan perlawanan tunggal putra Indonesia lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka. Hayom mampu memberi perlawanan ketat sebelum menyerah rubber game, 21-12, 15-21, dan 19-21.
Imbang di dua gim pertama, Hayom kemudian tampil dominan pada awal hingga pertengahan gim penentu. Namun, sayangnya di poin-poin kritis, Hayom justru beberapa kali melakukan kesalahan di lapangan. Ia pun kemudian balik tertinggal dan harus menerima kekalahannya.
Jan O Jorgensen sendiri di perempat final akan kembali berhadapan dengan wakil Indonesia yang masih lolos, yaitu Tommy Sugiarto.
Duel ketat dan nyaris merebut kemenangan juga terjadi pada pasangan Indonesia, Angga/Ricky. Namun, rupanya, pengalaman yang lebih matang Boe/Mogensen belum bisa ditaklukkan oleh Angga/Ricky.
Awal pertandingan sempat berlangsung ketat. Beberapa kali Angga/Ricky bahkan bisa memimpin perolehan angka, tetapi akhirnya tak berhasil mendapat kemenangan.
"Gim pertama kami sudah menemukan permainan kami. Tapi, masih kurang safe dan konsentrasinya kurang. Di gim kedua kami lebih terburu-buru. Lawan juga pengalamannya sudah banyak, kami belum bisa mengimbangi mereka," kata Ricky.
"Dibanding pertemuan terakhir, hari ini kami enggak lebih baik penampilannya. Terakhir di Malaysia Open penampilan kami malah lebih ada perlawanan daripada hari ini," ujarnya lagi.
Angga/Ricky dan Boe/Mogensen sudah dua kali berhadapan dan belum berhasil menang dari pasangan Denmark tersebut. Perjumpaan terakhir mereka terjadi pada Malaysia Open 2015 lalu. Angga/Ricky kalah rubber game 21-23, 21-14, dan 11-21.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.