Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Dipaksa Bermain Ketat

Kompas.com - 15/10/2015, 19:32 WIB

ODENSE, Kompas.com - Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil lolos ke perempat final Denmark Open Super Series Premier 2015 meski dipaksa bermain ketat oleh  pasangan Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo.

Pertandingan yang berlangsung ketata selama satu jam ini berakhir dengan perolehan angka yang cukup ketat, 18-21, 21-19, dan 21-18.

Tontowi/Liliyana membuka gim pertama dengan keunggulan cukup jauh 7-2. Namun, sampai di situ, beberapa kesalahan yang dilakukan pasangan Indonesia membuat Danny/Vanessa merasa di atas angin. Dany/Vanessa tampil percaya diri dan justru berbalik unggul, merebut gim pertama.

“Hari ini penampilan kami kurang baik. Dari Owi sendiri bola-bola atasnya enggak percaya diri. Dia enggak bisa mengontrol, jadi lawannya dari yang tidak enak, malah balik percaya diri. Karena Owi beberapa kali nembak, tidak pas terus. Di situ Owi jadi terpengaruh juga ke pukulan-pukulan berikutnya,” ungkap Liliyana.  

Kehilangan game pertama membuat Tontowi/Liliyana lebih berkonsentrasi untuk mengamankan posisi. Tetapi, Danny/Vanessa pun tak memberikan kemenangan mudah kepada Tontowi/Liliyana. Skor ketat dan saling kejar terus terjadi hingga berakhirnya pertandingan.

“Dari saya sendiri awalnya saya masih bisa mengontrol. Tapi akhir-akhir saya jadi kepengaruh juga sama penampilan Owi. Saya jadi kepikiran untuk ngejagain Owi, malah enggak fokus ke bola-bola depan. Harusnya saya juga bisa lebih fokus,” kata Liliyana mengevaluasi penampilan mereka.  

Berikutnya di perempat final, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan pasangan Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong. Melihat peluang di atas kertas, Tontowi/Liliyana masih diunggulkan dengan kemenangan telak dari lima kali berhadapan.

Namun, langkah waspada tetap harus diperhatikan Tontowi/Liliyana. Dikatakan Liliyana, jika penampilannya tak banyak berubah dari hari ini, Lu/Huang bisa jadi lebih membahayakan buat mereka.

“Hari ini kami sudah cukup untuk mencoba pukulan-pukulan kami, penguasaan lapangan juga sudah lumayan lama. Mudah-mudahan besok bisa lebih baik dari hari ini. Karena kalau ini terulang buat besok, bahaya buat kami. Bisa fatal hasilnya,” tambah Liliyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com