Tontowi/Liliyana Tak Ingin Sekadar Finalis

ODENSE, KOMPAS.com — Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ingin melampaui hasil di turnamen Denmark Open Super Series Premier 2014 ketika harus puas di urutan kedua, kalah di partai final dari Xu Chen/Ma Jin, China.

“Kalau ditanya keinginan untuk melampaui hasil tahun lalu pasti ada. Tapi kami enggak mau terlalu menggebu-gebu, fokus saja satu-satu, konsentrasi harus kami jaga dan jangan sampai lengah. Kami coba step by step,” kata Liliyana.

“Kami tidak mau muluk-muluk seperti apa nantinya. Yang pasti, kami ingin memberikan yang terbaik di sini,” tambah Liliyana.

Sejak turnamen terakhirnya di Korea Open Super Series 2015 lalu, Tontowi/Liliyana hanya memiliki waktu efektif berlatih selama lebih kurang dua pekan. Meski dianggapnya masih kurang, Liliyana berharap ia bisa tetap maksimal turun membawa nama Indonesia di Odense, Denmark.

“Persiapan dua minggu sebenarnya kurang, tapi sebagai atlet, kami harus tetap siap kapan pun pertandingan. Kami juga banyak mengevaluasi penampilan kami yang sebelum-sebelumnya, terutama tentang pertemuan dengan Zhang Nan/Zhao Yunlei, jika nanti harus bertemu lagi,” ungkap atlet berdarah Manado tersebut.

Di sektor ganda campuran, Tontowi/Liliyana akan turun bersama dua rekan mereka, Riky Widianton/Richi Puspita Dili dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Tahun lalu, Riky/Richi terhenti di semifinal seusai terlibat “perang saudara” dengan Tontowi/Liliyana. Saat itu, Tontowi/Liliyana menang dua game langsung dengan 21-10 dan 21-15.

Sementara Praveen/Debby kalah di babak dua setelah berhadapan dengan unggulan satu, Zhang Nan/Zhao Yunlei, China.

Kejuaraan Denmark Open Super Series Premier akan berlangsung pada 13-18 Oktober 2015 di Odense Sports Park, Denmark. Indonesia akan diwakili oleh 11 wakil dari sektor tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran. Daftar nama pemain Indonesia yang turun bisa dilihat di sini.