Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Sehat Lahirkan Mental Juara

Kompas.com - 29/03/2015, 12:20 WIB

MAKASSAR, Kompas.com - Para atlet yang baik dan berambisi mencapai prestasi tertinggi biasanya lahir dari kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi sportivitas.

Kompetisi sepak bola tingkat sekolah dasar (SD) MILO Football Championship putaran terakhir di Makassar hari ini secara resmi dibuka oleh Ketua Asosiasi PSSI Sulawesi Selatan Mulyadi di Lapangan Hasanudin, Makassar. Sebanyak 512 peserta dari 32 SD di Makassar bertanding di lapangan hijau untuk memperebutkan piala MILO Football Championship dan uang tunai Rp10 juta.

“Saya berterima kasih kepada MILO karena telah memilih Makassar sebagai salah satu kota pelaksanaan MILO Football Championship. Saya yakin akan banyak lahir bibit pemain berkualitas dari kompetisi ini, mengingat Makassar banyak melahirkan pemain nasional yang menjadi kebanggaan. Saya ucapkan selamat bertanding kepada para peserta, tunjukkan bakat kalian untuk menjadi juara sejati,” kata Mulyadi.

Di putaran terakhir MILO Football Championship ini, mantan pemain Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM) dan pelatih tim nasional U-14 dan U-16 Yeyen Tumena ditunjuk sebagai salah satu anggota timtalent scouting yang akan memilih bakat-bakat terbaik dari Makassar.

“Kurangnya kompetisi di daerah menyebabkan para pesepakbola muda sulit mengembangkan potensi. Saya dan tim nasional mengucapkan terima kasih kepada MILO yang memberikan wadah bagi pesebakbola usia sekolah untuk menunjukkan kemampuannya. Sebagai mantan atlet saya berpesan bahwa yang terpenting dari sebuah kompetisi adalah bagaimana meraih kemenangan dengan menjunjung tinggi sportivitas dan fair play.”

MILO Football Championship merupakan kompetisi sepak bola antar SD di Indonesia. Melalui program ini MILO ingin menunjukkan komitmennya bagi perkembangan dan kemajuan olah raga di Indonesia, salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada anak usia sekolah yang bukan berasal dari Sekolah Sepak Bola (SSB) atau klub untuk menyalurkan bakat.

SD Wahdah Islamiyah 01 Makassar merupakan salah satu sekolah yang seluruh muridnya bukan berasal dari SSB atau klub. Riandy yang merupakan guru olahraga dari SD Wahdah Islamiyah 01 menyatakan kesiapan anak didiknya untuk berhadapan dengan sekolah lain.

“Meskipun anak didik saya tidak ada yang belajar di SSB tapi saya optimis mereka mampu dan siap menghadapi lawan. Saya yakin dengan kemampuan para siswa untuk mengikuti kompetisi ini. Persiapan yang matang pun sudah kami lakukan. Kami rutin latihan sepak bola seminggu sekali dan sudah beberapa kali mengikuti kompetisi sepak bola tingkat sekolah, walaupun hasilnya belum memuaskan tapi saya berharap di MILO Football Championship ini anak didik saya bisa memberikan yang terbaik.” (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com