Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Tenis Rusia Bantah Hina Kakak Beradik Williams

Kompas.com - 18/10/2014, 21:34 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

Sumber BBC
MOSKOW, KOMPAS.com - Presiden Federasi Tenis Rusia, Shamil Tarpischev, membantah telah mengejek dua petenis Amerika Serikat, Serena Williams dan Venus Williams. Sebelumnya, dalam sebuah acara di televisi, Tarpischev menyebut Serena dan Venus dengan "Williams brothers" yang merujuk bahwa kedua kakak beradik itu adalah laki-laki.

Atas tindakannya tersebut, Tarpischev dikenani denda 25.000 dollar AS (Rp 300 juta) dan dilarang mengikuti tur tenis putri selama setahun oleh Women's Tennis Association (WTA).

Namun, Tarpischev mengaku bahwa pernyataannya saat itu adalah sebuah lelucon tanpa ada niat jahat. Dia mengaku tidak berniat mengejek Serena dan Venus.

"Saya tidak ingin menyinggung perasaan setiap atlet dengan kata-kata saya. Saya menyesal lelucon ini menarik begitu banyak perhatian. Saya tidak merasa insiden ini layak jadi pembicaraan," ujar Tarpischev.

Dia menambahkan bahwa kakak beradi Williams merupakan atlet luar biasa yang melambangkan kekuatan dan ketekunan.

Presiden Asosiasi Tenis Amerika, Dave Haggerty, juga meminta Tarpischev segera meminta maaf kepada kedua petenis tersebut. Haggerty menilai Tarpischev tidak menjunjung tinggi integritas dan sportivitas.

Serena dan Venus memiliki sejumlah prestasi dalam tenis profesional. Serena saat ini menjadi petenis peringkat satu dunia dan telah meraih 18 gelar Grand Slam, sedangkan sang kakak telah meraih tujuh gelar Grand Slam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com