Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikolay Davydenko Pensiun dari Tenis

Kompas.com - 17/10/2014, 10:50 WIB
Patric Rio Romualdo Batubara

Penulis

Sumber ATP
MOSKOW, KOMPAS.com - Mantan petenis peringkat ketiga dunia, Nikolay Davydenko, secara resmi mengumumkan pensiun dari dunia tenis profesional, pada konferensi pers Piala Kremlin, di Moskow, Kamis (16/10/2014).

"Saya berusia 33 tahun. Saya sudah meraih 21 gelar, termasuk tiga turnamen Masters 1000 dan Final ATP di London 2009. Saya tidak menyesal meski tak pernah meraih gelar Grand Slam atau menjadi petenis nomor satu dunia. Saya berada di peringkat 10 besar untuk beberapa tahun," kata Davydenko.

"Beberapa tahun belakangan saya harus berkutat dengan masalah cedera. Berat rasanya untuk membicarakan hal ini. Saya sudah memikirkan waktu yang tepat untuk mengumumkan ini. Waktunya telah tiba. Saya ingin menikmati sisa hidup saya. Secara resmi saya menyatakan mundur dari tenis profesional," tambahnya.

Davydenko memutuskan untuk pensiun pada Juni lalu saat turun di Perancis Terbuka. Laga terakhirnya adalah melawan Robin Haase (Belanda) di babak pertama.

"Saya merasa tidak bisa bermain di level saya dulu. Saya berlatih sehari dua kali, tetapi tidak bisa mencapi hasil yang saya inginkan. Namun, saya masih menunggu momen ketika bangun tidur dan berkata pada diri sendiri bahwa ini sudah cukup," terang Davydenko.

Davydenko merupakan salah satu petenis terhebat asal Rusia. Ia juga pernah merasakan empat kali semifinal Grand Slam, serta membawa Rusia menjadi juara Piala Davis pada 2006. Selanjutnya, ayah satu putri ini akan berkonsentrasi di dunia bisnis dan keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com