Marquez memenangi 11 dari 12 balapan yang sudah berlangsung musim ini. Kemenangan beruntunnya terhenti di angka 10 menyusul finis keempatnya pada seri ke-11 di Sirkuit Brno, Ceko. Dua pekan lalu, dia meraih kemenangan ke-11 setelah memenangi GP Inggris di Sirkuit Silverstone.
"Rasanya menyenangkan bisa kembali ke podium teratas. Tim sudah bekerja luar biasa sepanjang akhir pekan," kata pebalap 21 tahun tersebut. "Sekarang kami akan menuju Misano, yang merupakan sirkuit lebih kecil dan lebih lambat dibanding yang lain."
Marquez sudah tiga kali juara di Misano, yaitu 2010 (125cc), 2011 (Moto2), dan 2012 (Moto2). Tahun lalu di Misano, ketika menjadi rookie MotoGP, pebalap yang dijuluki Baby Allien ini finis kedua di belakang Jorge Lorenzo.
"Kami harus bekerja keras mulai Jumat (sesi latihan) untuk mendapatkan set-up motor yang tepat, untuk menyesuaikan pengereman di trek yang banyak belokan ini. Semoga cuaca akan cerah!" ujar juara dunia 2013 tersebut.
Musim ini masih menyisakan enam seri. Artinya, sangat terbuka kesempatan bagi Marquez untuk melewati catatan rekor kemenangan Doohan.
Saat ini, Marquez memimpin klasemen dengan 288 poin, unggul 89 angka atas Dani Pedrosa di urutan kedua. Jika juara di San Marino, lalu menang lagi pada pekan berikutnya di Aragon, Marquez akan mengumpulkan total 338 poin.
Jika Pedrosa selalu finis kedua di San Marino dan Aragon, dia akan mengumpulkan 239 poin. Artinya, Marquez punya keunggulan 99 poin atas Pedrosa. Dengan empat seri tersisa, maka Marquez hanya butuh dua poin lagi untuk memastikan gelar juara dunia MotoGP keduanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.