Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CLS Knights Targetkan Sapu Bersih pada Seri I NBL

Kompas.com - 13/11/2013, 17:37 WIB
Norma Gesita

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim basket CLS Knights Surabaya memasang target sapu bersih pada seri pembuka National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014 yang akan berlangsung di GOR Bimasakti, Malang, 16-24 November mendatang.

Pada Seri I, tim asuhan Kim Dong-won ini akan menghadapi tiga tim kuat, yakni Pelita Jaya Energi-MP Jakarta, Satria Muda BritAma Jakarta, dan Garuda Kukar Bandung. Selain itu, mereka juga akan menghadapi Stadium Jakarta, Hangtuah Sumsel IM, dan Satya Wacana Metro LBC Bandung.

"Memang berat. Namun, kalau kami percaya diri, nggak ada yang nggak mungkin. Kami bisa saja mengalahkan tim-tim itu," ujar kapten CLS, Dwi Haryoko.

Pola yang diterapkan Kim sama dengan saat berlaga pada turnamen pramusim, September lalu, yakni memakai dua pengatur serangan (double point guard). Namun, beberapa hari sebelum bergulirnya Seri I, Kim masih belum bisa memastikan siapa dua point guard tersebut. Dia masih bingung apakah memasangkan point guard utama, Dimaz Muharri, dengan bintang baru, Mario Wuysang, atau dengan rookie Arif Hidayat.

Wuysang yang sebelumnya bermain untuk Indonesia Warriors, masih harus beradaptasi dengan pola permainan CLS, terutama untuk defense. Di sisi lain, Arif memang paham pola CLS. Namun, sebagai rookie pengalaman dan mental point guard kelahiran Jember itu masih kalah dari Wuysang.

"Kami memang masih tetap memakai double point guard. Dengan Mario, harapannya memang dia bisa membantu (saya)," ucap Dimaz. "Mario adalah pemain profesional dan menjaga baik kondisinya. Dia juga mencoba beradaptasi dan bertanya soal pola."

Dimaz menegaskan, CLS harus bermain lebih cepat untuk bisa membekap lawan-lawannya. Menurutnya, kecepatan adalah keunggulan CLS dibandingkan tim lain di NBL Indonesia. Dimaz juga menambahkan, try out ke Korea pada September lalu juga menambah rasa percaya diri tim akan kecepatan yang mereka miliki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com