Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Pelatih soal Kekalahan Ganda Putra di Korea

Kompas.com - 08/11/2013, 05:45 WIB
JEONJU, KOMPAS.com — Ganda putra Indonesia gagal mengirimkan wakil ke babak perempat final Korea Open Grand Prix Gold 2013 di Jeonju. Dari tiga pasangan yang bertolak ke Negeri Ginseng, satu pasangan terhenti pada babak pertama dan dua lainnya gagal melewati babak kedua.

Pasangan Agrippina Prima Rahmanto Putera/Hardianto tersingkir pada babak pertama, kalah dari wakil Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart, dengan skor 18-21, 16-21.

Pada babak kedua yang berlangsung Kamis (7/11/2013) siang, Fran Kurniawan/Bona Septano juga harus angkat koper lebih awal. Pasangan yang mulai diduetkan sejak Agustus silam itu takluk di tangan unggulan pertama, Kim Ki-jung/Kim Sa-rang, 8-21, 22-24.

"Fran/Bona harus meningkatkan kerja sama di lapangan. Saya lihat mereka masih kurang soal ini. Sementara itu, lawan unggul di power. Di game pertama, Fran/Bona agak kaget karena lawan lebih berinisiatif untuk menyerang," kata Chafidz Yusuf, asisten pelatih ganda putra yang mendampingi Fran/Bona selama bertanding.

"Di game kedua, mereka coba mengubah cara main dan sempat memimpin pada kedudukan game point 20-19, tapi kalah di poin-poin kritis. Penampilan Fran/Bona sudah cukup baik, tapi perlu ditingkatkan power dan akurasi bolanya," ungkap Chafidz.

Senasib dengan Fran/Bona, pasangan Rendy Sugiarto/Muhammad Ulinnuha juga terhenti pada babak kedua. Rendy/Ulin harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Han To-sung/Kim Duck-young, dalam dua game langsung, 17-21, 14-21.

"Rendy/Ulin tidak bisa tampil maksimal karena kurang tenang dalam mengantisipasi bola-bola lawan. Selain itu, lawan punya pertahanan kuat. Serangan balik lawan juga cukup baik," Chafidz menjelaskan kepada Badmintonindonesia.org.

"Evaluasi secara keseluruhan, power pasangan kita masih harus ditingkatkan lagi. Power di sini bukan hanya tangan, tetapi juga kaki. Masalah power ini menjadi hal yang mesti dievaluasi lagi terkait dengan program latihan," jelasnya.

Sementara itu, Korea mendominasi nomor ganda putra dengan menempatkan tujuh dari delapan tempat pada babak perempat final. Artinya, tuan rumah pun memastikan satu tiket ke final ganda putra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com