Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singkirkan Wakil Jepang, Hera Melaju ke Perempat Final Korea Open GPG

Kompas.com - 07/11/2013, 17:38 WIB
JEONJU, KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia, Hera Desi Ana Rachmawati meraih tiket perempat final tunggal putri pada ajang Korea Open Grand Prix Gold 2013 di Jeonju. Unggulan keenam ini sukses menyingkirkan Sayaka Sato (Jepang), dalam dua game langsung, 21-19, 21-18.

"Saya banyak mengatur (permainan) lawan di lapangan. Selain itu, pertahanan saya rapat, pukulan-pukulan balik serang juga cepat. Sayaka adalah pemain yang kuat, jadi saya harus banyak sabar di lapangan. Bola-bola saya juga tidak boleh monoton," tutur pemain kelahiran Purworejo, 2 Desember 1990 ini.

"Sebelumnya saya sudah pernah bertemu dengan Sayaka, jadi tahu permainan dia seperti apa. Walaupun habis cedera, permainan dia masih sama seperti yang dulu. Dia punya serangan cepat," tamba Hera. Kemenangan Hera atas Sayaka sekaligus membayar kekalahan pada Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 di Samarinda. Saat itu Hera kalah, 16-21, 14-21.

Pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang lolos ke babak delapan besar. Aprilia Yuswandari yang dijagokan di tempat ketiga, dihentikan pemain junior tuan rumah, Kim Hyo Min, 21-18, 16-21, 13-21. Sementara Maria Febe Kusumastuti harus mengakui keunggulan Jung Na Ra, juga dari Korea, 18-21, 21-9, 13-21.

Di perempat final, Hera akan bertemu dengan unggulan kedua asal Korea, Bae Yeon Ju. Partai perebutan tiket ke semifinal ini akan menjadi pertemuan kedua bagi Hera dan Bae. Pada turnamen Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013, Hera takluk di tangan Bae dengan skor 11-21, 21-13, 17-21.

“Lawan lebih diunggulkan. Saya akan main nothing to lose saja. Pokoknya yang paling penting adalah saya siap dan konsentrasi, tetapi tetap rileks,” tutur Hera soal pertandingannya melawan Bae.

Di sektor tunggal putra, Simon Santoso juga melaju ke babak delapan besar setelah mengalahkan juara bertahan, Lee Dong Keun (Korea), 21-19, 21-13.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com