Raikkonen mendapat kepastian bergabung dengan Ferrari, jelang GP Singapura, September lalu. Sejak itu, dia seperti kalah bersaing dengan Grosjean. Boullier menegaskan bahwa hal ini terjadi bukan karena pebalap Finladia tersebut kehilangan motivasi, tapi lebih pada meningkatnya performa Grosjean.
"Saya rasa ini lebih pada Romain, yang kembali pada persaingan. Jika kalian ingat tahun lalu, Romain sangat cepat, tapi kalau boleh saya katakan semangatnya menurun dan dia sedikit kehilangan pegangan. Tapi Romain sekarang telah kembali," tutur Boullier.
Performa Raikkonen juga turut terpengaruhi dengan fakta bahwa dia tidak suka dengan ban Pirelli yang diperkenalkan sejak GP Hongaria, Juli lalu.
Dalam beberapa balapan terakhir, termasuk GP Jepang dua pekan lalu, Lotus jadi salah satu penantang kuat, menyaingi Red Bull Racing. Boullier mengaku senang kerja keras timnya akhirnya terbayar.
"Senang rasanya melihat perkembangan baru yang kami raih, termasuk para pebalap. Senang melihat bahwa kami bisa sedikit meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan motor saat kualifikasi dan menjaga karakteristik mobil saat balapan," tutup Boullier.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.