Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Strategi Tim, Kunci Kemenangan Vettel

Kompas.com - 14/10/2013, 05:16 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber crashnet
SUZUKA, KOMPAS.com — Sebastian Vettel meraih kemenangan kesembilan musim ini atau kelima secara berurutan, setelah memenangi GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (13/10/2013). Pebalap Jerman ini memulai balapan dari posisi start kedua, di samping rekan satu timnya, Mark Webber, yang menjadi polesitter.

Peraih gelar juara dunia tiga kali tersebut memulai balapan dengan kurang baik dan turun ke posisi ketiga di belakang Webber dan Romain Grosjean. Kondisi memburuk untuk Vettel saat sayap depan mobilnya menyenggol roda kanan Lewis Hamilton.

Menggunakan taktik three-stop, Webber menggeser Grosjean yang saat itu sedang memimpin. Setelah itu, Vettel bisa mengambil alih saat Webber masuk ke pit untuk kali terakhir. "Ini adalah kemenangan yang sangat menyenangkan, benar-benar hebat," aku Vettel. "Saya suka sirkuit ini dan rasanya fantastis bisa menang di sini."

"Saya memulai balapan sedikit di belakang Romain dan Mark. Dari data, saya memang lebih lambat satu detik selama dua hingga tiga lap dibandingkan mereka. Kami kemudian mencoba untuk mengejar dan membuat mereka berada di bawah tekanan jelang akhir balapan."

"Jelas, setelah pit pertama, Mark memutuskan untuk melakukan three-stop, yang menjadi taktik terbaik. Sebelum balapan, saya pikir kami ditargetkan untuk melakukan two-stop, tetapi (kondisi) ban tidak mendukung dan tidak seperti yang kami perkirakan."

"Saya benar-benar mencoba untuk membuat jarak pada lap-lap awal, kemudian menutupnya kembali, yang memang berjalan sangat baik, terutama dengan Romain. Jelang akhir balapan, saya berada tepat di belakangnya saat ia menuju pit. Saya bisa menjauh pada beberapa lap, kemudian saya memiliki ban baru saat menyalipnya. Jadi, ya, ini adalah strategi yang hebat," terang Vettel.

Kepala tim Red Bull Racing, Christian Horner, mengakui bahwa balapan tersebut telah menjadi adu strategi yang didasarkan pada cara dua pebalap menggunakan ban mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com