Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi Jadi Inspirasi di Kampungnya

Kompas.com - 28/08/2013, 15:03 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber Antara
PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tontowi Ahmad telah sukses mendulang emas di berbagai kejuaraan bergengsi. Terakhir, pebulu tangkis ganda campuran ini berhasil menjadi juara dunia bersama Liliyana Natsir pada BWF World Championships 2013, 11 Agustus lalu.

Kesuksesan Tontowi membuat warga Indonesia bangga, termasuk warga di kampung halamannya. Tak sekadar bangga, Tontowi bahkan jadi inspirasi bagi warga di kampungnya. Kini, banyak warga Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, yang ingin menjadi pebulu tangkis andal seperti Tontowi.

"Owi (panggilan Tontowi) jadi virus bulutangkis di sini. Apalagi setelah dibuatkan lapangan di depan rumah, banyak yang ingin menjadi seperti Owi," kata ayah Tontowi, Muhammad Husni Muzaitun, di kediamannya, Selasa (27/8/2013).

Tontowi pulang ke kampung halamannya dalam rangka kirab Juara Dunia, bersama Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan. Sebelum ke kampung Tontowi, mereka singgah dulu ke Pemalang, tempat kelahiran Hendra.

Lapangan di depan rumah Tontowi adalah salah satu hadiah yang ia terima saat menjadi juara All England 2013. Kini anak-anak di Desa Selandaka sering menggunakan lapangan tersebut untuk bermain. Mereka juga sering meminta Husni untuk mengajar.

Meskipun pada awalnya Tontowi sama sekali tidak berminat dengan bulu tangkis, Husni yang merupakan penggemar berat bulu tangkis tak pernah berhenti melatih anaknya. Dulu, Husni juga memasukkan Tontowi ke PB Ragil yang ia bina atas dasar kecintaannya pada bulu tangkis.

"Owi awalnya main bulu tangkis karena dikenalkan bapaknya, karena bapak memang hobi bulu tangkis. Sekarang, sejak Owi juara ada beberapa anak yang dititipin ke bapak untuk latihan bulu tangkis," jelas Ibunda Tontowi, Masruroh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com