Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lin Dan: Saya Tidak Akan Menyerahkan Gelar Juara Dunia dengan Mudah

Kompas.com - 26/08/2013, 10:54 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber SINA
GUANGZHOU, KOMPAS.com — Lin Dan berhasil mempertahankan gelar juara dunia pada BWF World Championships 2013 di Guangzhou, China, pertengahan Agustus lalu. Gelar tersebut merupakan yang kelima bagi Lin Dan, atau yang terbanyak dibanding pemain mana pun.

Berbagai kontroversi terjadi seusai Lin Dan memenangkan kejuaraan tersebut. Beberapa pihak menyalahkannya karena lawannya, Lee Chong Wei (Malaysia) tak bisa melanjutkan pertandingan akibat dehidrasi dan mengalami kram kaki di game ketiga. 
 
Banyak yang menuduh, pendingin ruangan di Tian-He Indoor Gymnasium sengaja dimatikan menjelang game kedua, yang membuat kondisi Lee langsung drop. Lin Dan sempat menampik tuduhan tersebut dan mengatakan langsung pada Badminton World Federation (BWF) bahwa dia tidak tahu-menahu soal pendingin ruangan yang dimatikan. Ia juga mengungkapkan, bahwa dia bertanding dengan kondisi yang sama.
 
Juara Olimpiade 2012 ini kembali menegaskan pernyataannya tersebut saat diwawancara langsung oleh media olahraga China, Sports Sina.
 
"Jangan menyalahkan saya jika kalian kalah, karena saya selalu mengeluarkan permainan terbaik di lapangan. Meskipun bukan berarti saya tidak bisa dikalahkan. Saya bisa saja kalah jika kurang percaya diri ketika turun ke lapangan," aku Lin Dan.
 
Ditanya mengenai rival lamanya, Lin Dan menjawab, "saya tidak akan menyerahkan gelar juara dunia dengan mudah kepadanya (Lee Chong Wei). Ini adalah tanggung jawab saya pada diri sendiri dan lawan saya."
 
Sejujurnya, ketika melihat Lee terduduk di lapangan karena kram kaki, Lin Dan sama sekali tak terpikir untuk menang. "Saat melihat Lee Chong Wei kram dan tetap memaksa bertanding, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Sejujurnya, jika saya bukan lawannya, saya ingin membantunya saat itu."

"Tapi dia adalah rival saya yang terberat. Kami sama-sama memiliki kualitas lebih untuk merebut tiap emas pada tiap kejuaraan. Jika bukan karena dia, kemenangan yang saya raih tidak akan diapresiasi sebesar ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com