Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebulu Tangkis Muda Bertekad Raih Prestasi di World Junior Championships

Kompas.com - 21/08/2013, 13:17 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Para pebulu tangkis muda terbaik Indonesia tengah dipersiapkan menuju event terakbar di kelas U-19, World Junior Championships 2013. Kejuaraan ini akan berlangsung pada 23 Oktober – 3 November, di Bangkok, Thailand.

Sejak minggu lalu, PBSI telah memanggil sejumlah pemain dari klub untuk berlatih bersama di Pelatnas Cipayung. Seperti diungkapkan pelatih ganda putra Sigit Budiarto, persiapan World Junior Championships 2013 lebih intensif dan lebih panjang dibandingkan kejuaraan sebelumnya, Asia Junior Championships 2013.
 
“Menurut saya persiapan sekarang lebih bagus karena lebih terfokus dibanding Asia Junior Championships 2013 dan World Junior Championships 2012. Intinya persiapannya lebih baik dan bisa dapat sparring dari senior, dapat pengalaman. Ini modal untuk pemain muda yang akan berlaga di kejuaraan besar,” kata Sigit yang dijumpai badmintonindonesia.org di Pelatnas Cipayung, Selasa (20/8/2013) sore.
 
Bicara soal target, tim Indonesia berharap minimal dapat mempertahankan gelar juara di nomor ganda campuran yang diraih dua tahun berturut-turut, lewat partai all Indonesian final. Pada 2012, pasangan Edi Subaktiar/Melati Daeva Octavianti mengukuhkan diri menjadi pasangan ganda campuran junior terbaik dunia, seusai mengalahkan Alfian Eko Prasetya/Shela Devi Aulia.
 
Sementara di World Junior Championships 2011, Alfian yang kala itu berpasangan dengan Gloria Emmanuelle Widjaja sukses membawa pulang gelar juara dunia junior ganda campuran, setelah menundukkan Ronald Alexander/Tiara Rosalia Nuraidah.
 
“Kami mencoba untuk mempertahankan apa yang pernah dicapai dua tahun belakangan, yaitu satu gelar dari all Indonesian final. Tetapi, kami akan berusaha juga untuk menambah perolehan gelar juara di sektor lain, entah itu di ganda putra, ganda putri, atau tunggal putra dan putri,” tambah Sigit, juara dunia ganda putra 1997 bersama Candra Wijaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PBSI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com